Happy reading 🖤
"Bang beni disini, dia datang"
"Iya gua uda tau" ucap pemuda itu dengan menghembuskan asap rokok dari mulutnya serta menatap senja yang berada di hadapan nya saat ini
Sedangkan gadis yang berada di sampingnya tampak gelisah melihat ke sekelilingnya dia takut ada yang mengenali dirinya nanti.
"Kalo lo uda tau kenapa lo ngajak gua ketemuan disini, gua takut ketahuan, gua takut abang abang gua tau dan berakhir mereka marah sama gua. Gua gamau itu semua terjadi gua gamau"
Pemuda itu hanya menatap nya dengan tatapan tenang tidak ada rasa takut sama
sekali "Don't worry okay I'm here, relax"
ucapnya dengan tangan yang mengelus rambut indah itu.Gadis itu mengambil lembut tangan yang berada di atas kepalanya serta menatap mata pemilik tangan itu dengan tatapan penuh permohonan "Seriously everything will be okay?"
"I'm serious and you have to believe it"
Setelah mendengar perkataan pemuda itu aleiyza merasa sedikit lebih lega walaupun dia tidak tau kedepannya seperti apa, apa yang harus dia hadapi kedepannya dia tidak tau. Semoga kedepannya baik baik saja walaupun mereka pada akhirnya akan tau dia harap dirinya bisa menyelesaikan permasalahan itu dengan baik, hopefully so.
Ketika sedang memikirkan itu tiba tiba dia tersentak kaget karena pemuda yang berada disampingnya tiba tiba menyandarkan kepalanya pada bahu aleiyza serta menutup mata dengan rapat tidak lupa senyum yang tercetak indah di bibirnya.
"Biarin gini dulu ya stel, gua nyaman"
Tanpa dia berbicara seperti itu gadis itu akan memberikan bahunya untuk tempat sandaran kepala laki laki itu, dia tidak keberatan sama sekali.
Mata indah milik gadis itu memperhatikan setiap detail wajah pemuda yang berada di sampingnya, bisa dikatakan pemuda itu tidak kalah tampan dari Alphairo dengan badan yang kekar bahunya yang bidang dan tidak lupa tato yang menghiasi badan pemuda itu. Aleiyza tidak tau sejak kapan pemuda itu memiliki tato di badannya sewaktu mereka berpacaran tato itu belum ada.
"It's enough to look at me beautiful"
Tiba tiba gadis itu kebablakan ketika tiba tiba pemuda di sampingnya mengangkat kepala dan melihat dirinya yang sedari tadi memandangi wajah pemuda itu. Sedangkan pemuda itu hanya tersenyum melihat ekspresi wajah dari mantan nya.
"Jadi stela mantan gua ini lagi dekat ya sama ketua Aodra, benar begitu?
Gadis itu hanya diam saja ketika mendapat pertanyaan seperti itu, dia bingung ingin menjawab seperti apa dia juga tidak tau sejak kapan dia bisa dekat dengan Alphairo. Gadis itu pun menceritakan semuanya kepada pemuda yang berada disampingnya mengenai mengapa dia bisa dekat dengan Alphairo. Sedangkan mantan gadis itu hanya diam menyimak sesekali mengangguk mendengar penjelasan dari aleiyza.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALPHAIRO
Teen FictionAODRA adalah sekumpulan geng motor yang sudah sangat lama berdiri di Indonesia dan di pimpin oleh Alphairo, lebih tepatnya Alphairo Marviz Gibson memiliki paras bak dewa yunani mata yang tajam, alis yang tebal, rahang yang kokoh, dada yang bidang ba...