Tidak terasa kita sudah di ujung cerita terimakasih 🥰 semua untuk para pembaca di cerita pertama saya ini kalau ada salah kata author sampaikan maaf 🙏🙏
Meri dan Doni telah sampai di kediaman keluarga Pratama.
Orangtua Meri begitu shock mendengar berita perpisahan Meri tapi ini semua sudah takdir orangtua Meri berpikir secara logika tidak menyalahkan Doni semata apapun keputusan Meri tetap Mereka dukung.
Meskipun begitu Ayah Pratama menghadiahi Doni dengan satu pukulan yang cukup keras di perutnya karena saking emosinya.
Setelah perbincangan yang cukup lama Doni menjelaskan semua permasalahan yang di hadapinya kepada kedua orangtua Meri dan meminta maaf kepada Mereka tibalah saatnya Doni pamit untuk pulang.
Saat ini Doni masih menggendong bayi Arion menguhujami pipi bayi Arion dengan ciumannya tak kuasa Doni menahan haru berpisah dengan anaknya, Meri meneteskan air matanya melihat kedua lelaki yang di sayanginya bersedih begitu pilu hatinya.
"Aku pamit pulang sayang... Ini terakhir kalinya Aku memanggilmu sayang. Sekali lagi Maafkan Mas nanti Aku usahakan setiap hari mengunjungi anak kita".
Doni menyerahkan bayi Arion yang di gendong kepada Meri lalu Meri menerima anaknya dan memeluk Doni.
"Tidak ada yang perlu di maafkan Mas semua sudah takdir, jaga kesehatan Mas dan berbahagialah dengan kehidupanmu yang baru kelak bersama Santi dan calon bayi kalian. Aku ikhlas".
Walaupun kata ikhlas selalu Meri ucapkan tapi percayalah dalam lubuk hati yang paling dalam Meri menangis hatinya begitu sakit dengan perpisahan ini.
Beberapa bulan kemudian hari-hari berlalu begitu cepat Doni dan Santi pun sudah menikah setelah perceraian Doni dengan Meri selesai, bayi Arion sudah bisa berceloteh dan belajar berjalan begitupun Santi dan Doni sekarang di sibukkan dengan kehadiran bidadari kecilnya si cantik Devi Nadhira Suhendra.
Walaupun begitu Doni tetap adil membagi perhatiannya terhadap kedua anaknya setiap hari Doni selalu meluangkan waktu mengunjungi Arion.
Doni pulang larut malam karena lembur akhir bulan pekerjaannya menumpuk sesampainya di rumah seperti biasanya Santi menyambut kepulangan Doni dan Doni juga memperlakukan Santi dengan baik memberi kebebasan kepada Santi untuk meneruskan kuliahnya sedangkan baby Devi di jaga oleh pengasuh saat Santi berkuliah.
Doni menjenguk sebentar ke kamar putrinya yang sudah tertidur lelap setelah itu langsung masuk ke kamarnya.
"Sayang, Aku sudah siapkan air hangat untukmu mandilah!!!".
"Terimakasih".
Doni bergegas masuk ke kamar mandi.Santi duduk di tepi ranjang setelah menyiapkan pakaian ganti Doni dan menunggunya selesai mandi.
"Sampai kapan hubungan Kita seperti ini, Aku sudah berusaha menjadi istri yang baik untukmu tapi Kamu seperti mengunci hatimu hanya untuk Meri", gumam Santi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pernikahan Kedua (Meri)
RandomMeri menikah dengan Doni karena perjodohan,awal menikah tidak ada cinta seiring perjalanan waktu mereka saling mencintai. akankah kisah cinta mereka abadi atau berakhir dengan sebuah perpisahan....??