Part 34

310 20 0
                                    

Sudah satu minggu aku berpisah dengan keluarga ku, belajar hidup mandiri sesuai dengan apa yang aku inginkan selama ini dan aku merasa sangat hampa, bahkan kini aku sangat merindukan keluarga ku.

Jika mengingat keluarga, entah mengapa aku jadi mengingat kejadian saat aku baru datang kemari, dimana aku dan bocah itu keperegok oleh Shavina.

Demi deh setelah kejadian itu hidup aku benar-benar gak tenang.

Ya kalian tau sendiri hubungan ku dengan adik bungsu ku memang baru menghangat beberapa waktu lalu dam ketika kami sedang di masa hangat ada sesuatu yang menimpa kami, meskipun alu tau ini semua adalah salah ku dan jika begini aku jadi menyesali hidup ku.

Andai aku tak bermain di belakang adik ku dan andai aku menerima pinangan dari si botak Erik atau tidak Akhtar, pastinya hidup ku tak akan seperti sekarang ini pastinya. Ya namanya juga penyesalan, pasti selalu dapat di akhir.

Aku menghembuskan nafasku lelah, mengecek layar ponsel ku yang baru saja bergetar menandakan sebuah pesan masuk dari adik laki-laki ku.

Dio

Kak

Dengan cepat aku langsung membalas nya.

Me

Apa?

Aku terus menatap ponsel, sejak aku kirim balasan dia masi dalam mode typing.


*Dio typing..

Me

Jangan bilang minta uang
Belum gajian!!

Dio

KAGA GITU YA!!
Lu kira gue chat lu mau minta duit apa

Me

Yaudah maaf, ada apa adik ku sayang tiba-tiba chat kakak nya?
Kangen ya???
😏😏


Lama bagi nya tak langsung membalas pesan ku meski ia sudah membacanya, lalu beberapa menit kemudian dia pun mengirimkan voice note kepadaku dan aku langsung mendengarkannya.

"Kak, gue pengen nanya sesuatu deh sama lo. Sebenernya lo ada masalah apa si sama Vina"

Aku mengerutkan kening ku, bingung. Dan aku langsung membalas nya.

Me

Masalah apa? Perasaan kita gak kenapa-napa

Dio

Jangan bohong!
Lo berdua kenapa?
Demi dah jelas banget kalo kalian ada masalah

Me

Jelas apa si

Alibi ku, meskipun aku tau jika berbohong pada Shandio tidaklah mudah.

Dio

Gak usah belaga bego!
Gue tau lo ngerti apa yang gue maksud kak
Tapi tolong, sebelum pergi selesain dulu ni masalah lo
Jujur gue yang ketempuhan buat ngurusin masalah ini

Me

Masalah apa sih!!

Dio

BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang