28 || KELUAR DARI FBI?

1K 60 1
                                    

TANDAI TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT.

"Kalau udah milih suatu pilihan, gue gak akan mundur. Persetan dengan konsekuensinya yang berbahaya."___Gracia Parvallate.

~Happy Reading~
_______

Saat ini, Gracia tengah berada di sebuah tempat pemotretan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Gracia tengah berada di sebuah tempat pemotretan.

Ia tengah menjadi model di salah satu butik yang berada di Jakarta.

Ya, inilah Gracia. Selain menjadi seorang CEO dan Agen, ia juga bekerja menjadi model. Sebenarnya, Gracia tidaklah terlalu menyukai pekerjaannya yang satu ini. Yahh, hanya karena Riana lah ia terpaksa mencoba menyukainya.

"Sesi pertama selesai, ya."

"Next, sesi kedua. Kali ini, berpasangan," ujar salah seorang kru.

"Sama siapa?" tanya si pemotret.

"Itu, lho, si Andri. Model yang lagi naik daun."

"maaf telat," ujar seorang pemuda.

Gracia sedikit terkejut. Ia..mengenal pemuda itu..

"Andrew?" gumam Gracia.

Ya, pemuda yang baru datang tadi, ia mirip dengan Andrew. Salah-satu teman Albian.

"Bukan. Namanya Andri," sahut penata rias yang kini tengah menata riasan Gracia.

"Hallo, gue partner lo untuk pemotretan kali ini," ramah Andri sembari menjulurkan tamgannya. Dan diterima baik oleh Gracia.

"Gracia."

"Kontrak kamu berapa lama?" tanya Rika. Si penata rias tadi.

"Kalo di sini, cuma sebentar doang."

"Lo--"

"AYO! GRACIA, ANDRI! SESI KEDUA MAU MULAI!" ujar salah seorang pemotret membuat perkataan Gracia terpaksa terpotong.

"Tema kali ini romansa ala Kerajaan!"

"Oke, rangkulan. Yak, lebih dekat lagi. Oke, stop!"

"Siap?"

"Satu.. dua.. Tiga!"

Cekrek!

"Next, Gracia naik diatas kuda. Andri pegang tali kudanya dari bawah. Yak, begitu."

Cekrek.

Crazy Girl Is Leader Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang