54 || DIA KEMBALI?

1K 63 2
                                    

TANDAI TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT.

"Jangan mengambil kesimpulam jika tak ada bukti apapun."___Marcel Presley Chalondra.

~Happy Reading~
______

Saat ini, Berlin tengah berada di Kantin bersama Bunga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini, Berlin tengah berada di Kantin bersama Bunga.

"Lin, lo mau apa? Biar gue pesanin."

"Nasi goreng aja, Bunga."

"Oke."

-
-
-

Tiga menit berlalu, akhirnya Bunga datang membawa nampan berisi pesanan Berlin tadi.

"Nih."

Berlin tersenyum. "Makasih, Bunga."

Baru saja Berlin ingin menyuapkan nasi gorengnya ke mulut, Kira, sudah datang lebih dulu bersama dayang-dayangnya.

Kira menumpahkan tes es yang ada di meja sebelah ke dalam nasi goreng milik Berlin.

"Lo apa-apaan, sih, Kira?!" kesal Bunga.

"Cuma menambahkan bumbu agar nasi gorengnya lebih enak..." jawab Kira tersenyum miring.

Sementara pemilik teh es yang Kira ambil tadi, menggeram.

"Lo jangan nyari masalah, deh, Kira..." ujar Albian datar.

"Kenapa, Bian?! Lo takut, kalau Bokap lo mukul lo lagi?!"

"Kira, gue dah sabar, ya, nanggapin ulah lo selama ini. Lo jangan bikin gue jadi kasar sama lo!"

"Kenapa? Lo mau angkat tangan lo, kayak terakhir kali?! Silakan, Bian! Tapi, bayarannya besar kalau lo sampai nampar gue lagi..." desis Kira.

"Persetan kalau gue harus nerima tonjokan dari Bokap! Lo udah keterlaluan! Gue sebagai Ketua OSIS, angkat tangan sama ulah lo. Tunggu aja, surat pengeluaran lo dari Wakil Kesiswaan."

Begitulah ucapan Albian. Sebelum Albian benar-benar meninggalkan Kantin, Kira mengucapkan hal yang membuat Albian terdiam. "Siap-siap kehancuran lo di depan mata, Albian."

"Kamu harusnya, jangan berlindung dalam kekuasaan orang tua ataupun kakak kamu, Kira. Kamu enggak mikirin, gimana sakitnya Albian saat di cambuk, di pukul, dan di tampar oleh Ayahnya? Kamu gak pernah berpikir, dampak apa yang bisa di terima Albian? Dia bisa aja frustasi karena ulah kamu, Kira. Jangan selalu menggunakan kekuasaan kakak kamu. Ada saatnya, kamu harus bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain," ujar Berlin panjang lebar.

Crazy Girl Is Leader Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang