38 || SOSOK MISTERIUS

1K 59 1
                                    

TANDAI TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT.

"Permainan yang sesungguhnya baru di mulai."

~Happy Reading~
_______

"Aslan, berhenti dulu, gue mau lihat makam Nyokap," ujar Fauzan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aslan, berhenti dulu, gue mau lihat makam Nyokap," ujar Fauzan.

Mereka pun mengkerutkan alis.

"Makam nyokap, lo?" tanya Mawar.

"Nyokap meninggal, setahun lalu," jelas Fauzan.

"Dikuburinnya disini?"

"Ya."

Ciittt.

Mobil berhenti.

"Ayo."

Tap
Tap
Tap

Mereka memasuki pemakaman itu.

Mengikuti Fauzan yang menuntun jalan.

"Nahh, ini makam Nyokap."

"Hallo, Tante, kita temennya Fauzan," sapa Mawar.

Gracia pun memberikan isyarat untuk membiarkan Fauzan berbicara dengan sang ibunda.

Mereka yang mengerti pun...

"Gue mau lihat-lihat makam sekitar sini, dulu," ujar Aslan.

"Gue mau motret jalanan, didepan," ujar Mawar dan diikuti oleh Septi.

Gracia pun, langsung beranjak tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Sebelum ia benar-benar pergi, ia menepuk pundak Fauzan dua kali.

-
-
-

Saat Gracia berjalan-jalan disekitar makam, ia melihat seseorang berpakaian serba hitam seperti sedang memantau mereka.

"Itu... orang?" gumam Gracia.

Ia pun berjongkok disebuah makam.

Entah makam siapa, itu.

Ia melakukannya untuk melihat. Apakah orang misterius itu, sedang mengawasi mereka atau hanya sedang melayat?

Sosok misterius itu, masih memperhatikan Gracia.

"Beneran lagi ngawasin?"

Crazy Girl Is Leader Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang