27 || LIMA ORANG MISTERIUS

1K 62 1
                                    

TANDAI TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT.

"Jangan asal nuduh. Selidikin dulu, baru lo bisa nuduh gue."___Gracia Parvallate.

~Happy Reading~
_______

Meja salah satu kantin di gebrak oleh seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meja salah satu kantin di gebrak oleh seseorang. Membuat atensi semua orang berpusat pada meja yang di gebrak tadi.

"Lo apain Alice, anjing!" teriak Albian murka.

Ahh, sedikit info, Albian dan Alice sudah berpacaran sejak tiga hari lalu.

Gracia mengernyit heran. Rasanya, ia tak melakukan apapun pada si kang PPB ini. PPB (Polos-Polos Bangsat).

"Gue gak ada ngerecokin hidup dia," balas Gracia santai.

"JUJUR GAK LO! LO KAN YANG BULLY ALICE DI GUDANG?!"

Meja lagi-lagi di gebrak. Bukan, bukan Albian ataupun teman-temannya. Melainkan, Gracia.

Gracia sempat melirik kearah meja sebrang, ada salah satu orang yang ingin menghampirinya. Tetapi, ia tahan lewat gerakan mata. Seperti mengisyaratkan, 'duduk aja, gue bisa selesaikan'.

"Lo kayaknya gabut bener. Apa-apa yang terjadi sama Alice, yang salah gue. Emangnya, lo punya bukti kalau gue yang bully dia?" tanya Gracia. Kini, suaranya menjadi datar tetapi mengintimidasi.

Mereka semua terdiam. Tak ada yang membalas.

"Tapi Alice yang bil––"

"Belum tentu apa yang dia bilang itu bener atau gak. Terlebih, lo gak lihat sendiri ataupun gak punya saksi yang lihat hal itu."

"Jangan asal nuduh. Selidikin dulu, baru lo bisa nuduh gue." lanjutnya.

"Dan buat lo, lo kayaknya gabut, ya? Sampe-sampe gue di fitnah kalau gue bully lo. Gue aja baru datang di kantin, ngisi perut. Terus, kapan gue bully lo?"

"Kurang kerjaan banget kalau gue bully lo. Gak ada untungnya bagi gue."

"Kalaupun gue benci sama lo, gue bakal langsung keluarin lo dari Sekolah ini. Gue gak perlu ngotorin tangan gue cuma buat bully orang kayak lo, Alice."

Tanpa aba-aba, tiba-tiba saja, Arka menampar Gracia. Walaupun begitu, Gracia tidak oleng. Ia tahu, ini akan terjadi. Tetapi ia membiarkannya.

Sementara di meja seberang...

"Gue gak bisa biarin ini terjadi!" kesal salah-satu gadis.

Crazy Girl Is Leader Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang