Crazy Girl Is Leader Mafia [END]

41 || KASUS YANG SAMA

TANDAI TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT.

~Happy Reading~
________

Saat ini, Gracia tengah berada diruangan Teuku Agam.

Beberapa menit lalu, ia memang sudah sampai disini. Dan lihatlah, Teuku Agam sedaritadi hanya diam sambil membaca sebuah berkas. Entah berkas apa itu.

Gracia saja, sudah jengah dibuatnya.

Tok
Tok
Tok

"Masuk."

"Pak, ini laporan yang anda minta," ujar Pratama. Seorang petugas Polisi juga.

"Terimakasih, Tama."

"Saya permisi, Pak!" ujar Pratama.

Usai Pratama yang keluar dari ruangan Teuku Agam.

Teuku Agam pun, tampak membuka mulut, niat ingin berbicara.

"Gracia Parvallate Granger. Anak dari pasangan keluarga Granger. Diumurnya yang ke sepuluh, ia diusir. Lalu, di angkat menjadi anak dari keluarga Chalondra. Marga nya berubah menjadi Gracia Parvallate Chalondra. Jangan lupakan, dia adalah seorang agen FBI. Mengingat, Rian Chalondra adalah pemimpin sejak beberapa tahun ini. Membuat, anak angkatnya, Gracia, pun masuk kesana."

"Umurnya tujuh belas tahun, bersekolah di Cendrawasih High School. Sekarang, ia menduduki bangku kelas sebelas SMA."

"Benar, begitu?" ujar Teuku Agam mengakhiri penjelasannya tentang seorang Gracia.

Gracia nampak terhenyak. "Siapa pria ini?! Tidak mungkin dia hanyalah seorang polisi biasa. Bahkan, dia tahu aku adalah mantan anggota FBI," batin Gracia bertanya-tanya.

"Kamu pasti bertanya-tanya, bagaimana aku tahu. Benar?"

"Ya."

"Aku teman Ayahmu, Rian."

"Kau Polisi gila itu?" tanya Gracia.

Teuku Agam mengernyit. "Polisi gila?"

"Ya, Polisi gila, yang bersih keras untuk membantu menyelidiki kasus pembunuhan dua tahun lalu. Sampai-sampai, berniat membunuhku dengan pistol tanpa peluru hanya karena ingin kasus tersebut kau yang tangani. Benar?"

"Ahaha, kau... tahu rupanya," kekeh Teuku Agam. Padahal, didalam batinnya, ia tengah menahan malu karena gadis dihadapannya ini, berhasil mengungkap masa lalu nya.