39 || TEROR YANG DITERIMA OLEH GRACIA

1K 64 3
                                    

TANDAI TYPO MAUPUN KATA YANG KURANG TEPAT.

~Happy Reading~
________

Setelah satu minggu berlalu sejak Gracia dkk pergi ke bukit Retina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah satu minggu berlalu sejak Gracia dkk pergi ke bukit Retina. Selama satu minggu ini pula, Gracia menerima banyaknya teror. Entah siapa yang menerornya. Tetapi yang pasti, selama satu minggu ini, peneror itu tidak pernah absen untuk mengirimkan sebuah teror kepada Gracia.

Entah itu berupa surat, bahkan sampai foto Gracia yang tertusuk oleh pisau dan berlumurkan darah.

Yahh, Gracia cukup frustasi untuk segala teror yang meninpanya akhir-akhir ini.

Dan kini, ia tengah bertemu dengan seseorang.

"Gimana, Quel? Apa maksud dari surat yang gue terima waktu itu?" tanya Gracia pada orang yang bernama 'Quel'.

Masih ingat gadis ini? Gadis yang dulunya juga pernah membantu Gracia untuk menyelesaikan misi tentang pembullyan yang dilakukan oleh Melody? Maka, dia lah gadis itu.

"Itu... Dibuat dari tulisan keyboard Dvorak."

"Keyboard yang dibuat oleh August Dvorak pada Tahun 1936 itu?"

"Ya."

"Artinya, 'Mari bermain. Ayo tebak, siapa aku? Ku beri petunjuk, aku ada didekatmu.' Kira-kira gitu artinya," jelas Quel.

Gracia mengernyitkan alisnya. "Didekat gue?"

"Kalau artinya, sih, iya. Di dekat lo," ujar Quel.

"Kira-kira siapa?" lanjutnya.

"Siapa yang mau hancurin lo? Siapa yang berani bermain-main dibelakang lo? Siapa penghianat itu? Siapa yang––"

"Berisik!" kesal Gracia memotong ucapan Quel.

"Lo selama seminggu ini, di teror apa aja?" tanya Quel.

"Mulai dari surat, bangkai anjing, foto gue yang di tancapin pisau, jari tengah, gue gak tahu jari tengah manusia apa cuma manekin, terus... coret-coret kaca kamar mandi pakai darah, banyak lagi, lah, pokoknya!" jelas Gracia.

"Pelayan lo itu... gak takut?"

"Pelayan? Dia bukan pelayan. Dia asisten gue," ralat Gracia.

"Untuk takut, dia gak takut. Dia juga pernah di teror dulu. Jadi, katanya, sih, udah biasa dapat begituan," jelas Gracia.

"Mentalnya kuat. Cocok buat jadi asisten lo."

Crazy Girl Is Leader Mafia [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang