pengganggu⚠️

7K 114 0
                                    

Malam hari, pukul 20.04


"Sayang." Panggil Rion.

"Hm." Guma Freya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Liat dulu." Sahut Rion, dengan mengambil ponselnya Freya.

"Apa hm?" Tanya Freya lembut dengan mengusap rambut Rion.

"Besok jangan sekolah ya." Pinta Rion dengan wajah yang memelas.

"Why? Besok aku ada ulangan harian." Kata Freya dengan heran.

"Pokonya jangan, aku mau ngabisin waktu sama kamu." Tegas Rion.

"Gak bisa gitu dong mas." Ujar Freya, menghabiskan waktu bersama? Itu yang beberapa hari lalu mereka lakukan.

"Ishh pokonya besok gak boleh sekolah." Rengek Rion, dengan menenggelamkan wajahnya di bantal.

"Hey, jangan gitu nanti sesak nafas." Ucap Freya dengan mengelus pipi Rion.

Karena tidak ada jawaban, dan juga Rion masih di posisi yang sama, Freya pun menghela nafas pelan.

"Yaudah besok aku gak sekolah." Ucap Freya dan sontak membuat Rion mengubah posisinya menghadap Freya.

"Makasih sayang." Sahut Rion dengan mengecup singkat bibir Freya.



Beberapa menit kemudian...



"Sayang mau bobo." Lirih Rion dengan mengucek kedua matanya.

"Jangan di gituin, nanti matanya merah, sini bobo." Ucap Freya dengan mengambil kedua tangan Rion dan mencari posisi nyaman.

"Mau nen." Guma Rion.


"Hah?" Tanya Freya, pura-pura tidak mendengar.

"Mau nen." Rengek Rion dengan menggesekkan wajahnya ke dada Freya.

"Udah besar jangan nen, nanti jelek." Ucap Freya mengelus punggung Rion.

"Aaaaaaa mau nen." Rengek Rion kembali dengan menggigit payuda** Freya dari luar.

"Ashhh sakit." Ringis Freya.

"Mau nen!" Tegas Rion, menatap tajam Freya, tapi malah imut.

"Iya iya."

Freya pun membuka kancing piyamanya, dan mengeluarkan apa yang Rion mau dari wadahnya.

"Tambah besar." Ucap Rion dengan berbinar saat melihat benda kembar itu.


"Nih, jangan di gigit." Ucap Freya dengan menyodorkan salah satu payuda** nya, ke mulut Rion.


"Emmm.." guma Rion, tangan nya pun ikut memainkan si kembar yang satu lagi.

"Ahhh.. Jangan di mainin ih, geli." Ucap Freya namun tak diubris oleh Rion, dan akhirnya Freya pasrah.


Ceklek


Dengan kaget, refleks Freya menutup kepala Rion dengan selimut, saat ada yang membuka pintu kamar mereka.

"Ngapain kamu ke sini malem-malem? Mana ngagetin lagi." Ucap Freya dengan mengelus kepala Rion, karena lelaki itu sempat menggeliat karena kaget.

"Harusnya saya yang nanya seperti itu, dasar jalang." Sahut Silla, yaa... Orang yang membuka pintu dari itu Silla, dengan memakai lingerie berwarna hitam.

"Gaya bet si lampir pake lingerie, kegoda kaga, tepos iya." Guma Freya dalam hati.

"Sana kamu keluar, biar saya yang gantiin buat kasih mas Rion susu." Usir Silla dengan menyibak selimut yang menutupi tubuh Freya dan Rion.

"Yakin?" Tanya Freya dan di balas anggukan oleh Silla, dengan jahil, Freya mencoba melepaskan payuda** nya di mulut Rion, tapi Rion malah ngeliat saat Freya mencoba melepaskannya dan menggigit kecil Puti** nya.

"Shhh sakit." Guma Freya pelan, sangat pelan.

"Liat kan, mas Rion nya gak mau, lagian punya Lo tepos, gak kaya gue, berisi." Ketus Freya menatap sinis kepada Silla.

"Sialan, mungkin sekarang nggk, tapi besok, mas Rion bakal nempelin saya." Ucap Silla .

"Hem, kalo mas Rion nya mau." Sahut Freya, lalu menyuruh Silla untuk pergi dari kamarnya.


•••


"Sialan Lo Freya, liat aja gue bakal bilang sama orang tua Lo, kalo Lo jadi jalang suami gue." Guma Silla saat sudah berada di luar kamar Rion, dan pergi ke kamarnya untuk tidur.


•••




HAI👋🏻👋🏻


UP LAGI, TANDAI TYPO YAA.


NEXT??????


20 VOTE BOLEH??

CHAPTER NYA LUMAYAN PANJANG, JADI BAKAL NYESEK KALO GAK DI VOTE, APALAGI GAK DI FOLLOW.


SEKALIAN PENGUMUMAN..
Sebelumnya aku minta maaf, buat cerita Abella Fahreza mungkin gak bakal up dulu, tapi tetep aku publish ko, aku mau fokus dulu sama cerita ini because cerita ini yang bacanya lebih banyak, dari cerita Abella Fahreza, mungkin kalo ada yang kangen sama Bella atau Reza, kalian bisa komen aja di sini atau di ceritanya langsung, tapi mungkin up nya bakal lama dikit hhee.. sekali lagi aku minta maaf yaa...




See you next part guys 🍓🍒

Istri Kedua CEO (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang