(END) Aku ingin dunia ini dan dia

Bab 70

  Hujan deras, dan badai masih mengamuk di atas laut.Berdiri di pelabuhan dan menatap langit yang seolah-olah ditekan setiap saat, rasanya seperti berada di badai hari-hari terakhir.

    Suara lembut Wen Muhan masih masuk ke telinganya.

    Dalam sekejap, Ye Sa hampir menangis karena kata-kata pendek ini, karena dia tahu seberapa keras tulang pria ini, apakah dia akan mengeluh atau lelah.

    Tapi dia bersedia menunjukkan kelemahannya hanya pada wanita itu.

    Ye Sa memeluknya erat-erat dan berkata dengan tegas, "Ayo, aku akan membawamu ke rumah sakit."

    Wen Muhan masih menolak untuk duduk di ranjang tandu. Lagi pula, dia masih berdarah di tulangnya. Bicaralah dengan lembut pada Ye Sa ketika dia bersamanya.

    Tapi di depan orang lain, dia tidak akan menunjukkan jejak kelemahan.

    Bisa berdiri, dia tidak akan pernah berbaring.

    Orang-orang di sekitar saling memandang dengan cemas Orang-orang dari Brigade Garis Pantai mengenal Ye Sa dan mengetahui hubungan di antara mereka, jadi itu tidak mengejutkan. Kuncinya adalah orang-orang di ambulans yang datang bersama Ye Sa sedikit bingung.

    Mengapa mayor angkatan laut memeluk Dr. Ye dalam pelukannya.

    Namun, melihat bahwa Ye Sa tidak berjuang, dia memeluknya dengan backhand, dan semua orang mengerti dari lubuk hati mereka.

    Ternyata ini pacar Ye Sa yang digosipkan di rumah sakit.

    Omong-omong, reputasi Wen Muhan di Akademi Kesembilan tidak terlalu kecil, karena semua orang tahu bahwa ada seorang pria di sebelah Ye Sa yang merupakan perwira angkatan laut dan melindunginya. Ketika ada perselisihan dokter-pasien sebelumnya, mayor angkatan laut ini membantu menanganinya.

    Bukannya saya pernah melakukan pencarian panas sekali, dan saat itu sangat bising.

    Pada saat ini, Ye Sa mengulurkan tangannya untuk menopangnya.Hujan di luar sangat deras sehingga selimut yang dibungkus Wen Muhan hampir basah oleh pakaian basah di tubuhnya, tetapi sekarang hujan kembali menerpanya.

    Jadi dia dengan cepat membantu Wen Muhan masuk ke ambulans.

    Mengetahui bahwa dia basah kuyup, pengemudi secara khusus menaikkan suhu AC. Perawat kecil itu dengan cepat mengeluarkan selimut insulasi dan menyerahkannya kepada Ye Sa, yang membukanya dan bersiap untuk mengganti selimut yang basah dengannya.

    Dia baru saja menyentuh lengan Wen Muhan, tetapi injakan yang tidak disengaja ini menyebabkan dia tiba-tiba mengecilkan lengannya, dan bahkan di tengah angin dan hujan yang begitu kencang, Ye Sa sepertinya mendengar suara desisnya yang menyakitkan dan tak tertahankan. .

    Ye Sa segera mengangkat selimut yang melilitnya.

    Detik berikutnya, dia menemukan bahwa ada luka sepanjang lebih dari sepuluh sentimeter di lengannya. Saya tidak tahu apakah itu karena terlalu lama direndam dalam air laut, atau apa yang sedang terjadi. Meskipun lukanya tidak lagi berdarah, sudah mulai memutih.

    Ini adalah keadaan yang tidak tertahankan.

    Perubahan mendadak ini membuat Ye Sa sedikit tercengang.

    Ketika dia sadar kembali, dia segera berkata, "Bagaimana kamu terluka?"

    Menyelamatkan orang, bagaimana kamu masih bisa terluka oleh pisau.

    Sebagai seorang dokter, Ye Sa tidak seakurat dokter forensik dalam pembentukan luka, tetapi dia juga memiliki penilaian dasarnya sendiri, dia bisa melihat sekilas bahwa itu adalah luka tusuk.