Ngambek -19

2.1K 204 9
                                    

Happy Reading

Ciara bersidekap dada,wajahnya cemberut dengan bibir yang mengerucut,ia sangat kesal karena semalam,jajanan yang diberi Davin dihabiskan teman temannya.

Laya sedari tadi terus meminta maaf,begitupun dengan yang lain.

Ciara tak peduli,yang ia inginkan hanya makanannya kembali dipelukannya.

"Kak,aku beliin deh"

"Gak mau!"

"Aku beliin yang banyak deh,kamu mau apa?"tanya Ambar mencoba membujuk manis Ciara

"Gak"

Lopi yang tak ikut memakan jajanan Ciara hanya tersenyum kecil "Ciara,mau denger suatu kisah gak?"

"Ih dikira gue anak kecil apa"ketusnya

Walaupun begitu,Lopi tetap bercerita untuk Ciara.

"Sebuah kisah ada gadis cantik bernama Rara,dia gadis baik, tapi kelemahannya mudah marah dan ngambek"

"Nyindir gue lo?"tuding Ciaara

"Dia itu baik,suka menolong,tapi sikapnya selalu jutek"

"Tuhkan itu pasti gue!"rengek Ciara

"Gadis bernama Rara itu senang ketika mendapatkan hadiah dari seseorang,dia dengan baik hatinya membagikan hadiahnya dengan teman temannya,tapi dia marah ketika teman temannya menghabiskan hadiah miliknya."

"Gadis itu memusuhi teman temannya hanya karena hadiah dari seseorang yang temannya gak tau,dibilang marah sih gak papa,cuma si Rara ini kan menawari,jadi salahkah habis makanannya?"

Laya,Ambar,dan Siska menahan tawanya melihat raut wajah Ciara yang semakin ditekuk "Terus apa yang terjadi dengan Rara?"tanya Ambar

"Rara itu marah,dan teman temannya hanya bisa mengelus dada sabar"

"Huaa!! Lo bahas tentang gue kan Lop,ah elah gue males jadinya"

"Ciara,kamu menawari kita makanan kamu ikhlas?"tanya Lopi

"Ikhlas lah,kalo gak ikhlas ngapa coba gue nawarin lo pada"

"Jadi gak papa dong kalo makanannya habis,kan kamu yang nawarin"

Ciara berdecak "Ya kan,ya,ya ya kan gak dihabisin juga"

"Tapi kamu senangkan kita makan makanan kamu dengan wajah gembira,kamu gak ikhlas nih,yaudah kalo gitu,nanti aku sama teman teman patungan buat ganti jajanan kamu"

Berargumen dengan Lopi selalu kalah telak.

Ciara berdecak kesal "Kagak usah,yaudahlah gue ikhlas"

Mereka memeluk Ciara senang "Syukron Ara"

"Yee,yaudah gue mau ke ndalem dulu"

"Mau apa kamu ke ndalem?"tanya Siska

"Mau ke suami gue!"

Tanpa persetujuan teman temannya,Ciara keluar dari asrama menuju ndalem,ia punya rencana menarik.

Sesamapinya di ndalem, ia melihat Abrisam dan Afsya yang siap dengan pakaian rapihnya.
Karena ia sangat penasaran,ia mendekat dan memberi salam tak lupa mencium tangan Afsya.

"Kamu mau kemana?"tanya Abrisam

"Mau ke ndalem,tapi mau pada keluar ya?"

"Iya,umi mau belanja bulanan,mau habis"ucap Afsya

"Mau ikut dong!"

Abrisam menatap aneh gadis ini,ia menggeleng tanda tidak mengizinkan Ciara ikut bersamanya.

My Husband AbrisamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang