My Husband Abrisam

Kembali Bertemu

Hari silih berganti begitupun tahun,5 tahun lamamya Ciara atau lebih dikenal Bella sudah menyelesaikan pendidikannya dinegara kelahiran seribu ulama. Ciara sudah kembali ke tanah air membawa kebanggan tersendiri karena lulus dengan nilai cukup baik.

Dibabdara sudah ada dokter Rayhan dan istrinya dokter Kille yang sudah siap menyambur kedatangan Ciara. Ciara berlari ketika melihat siluet dokter Rayhan dan dokter Kille.

"Kak Rayhan! Dokter Kille!"

Dokter Kille mrrentangkan tangannya menyambut pelukan Ciara,keduanya berpelukan seperti teletabis. Ciara tampak bahagia,dan pancaran serta binaran tak bisa membohongi itu.

"Dokter Kille! Aku sangat merindukanmu!"

Dokter Kille tertawa "Sama! Aku merindukan mu Bella,huuhh! Lima tahun bukanlah waktu yang cepat,aku bergitu merindukan mu!"

Dokter Rayhan terswnyum melihat kedua wanita yang ia sayangi akur,ia mengusap kepala Ciara "Selamat atas kelulusanmu,maaf kita tidak kesana"

Ciara menatap dokter Rayhan berkaca kaca "Kak Rayhan..."lirihnya.

Ciara menerobos masuk kedalam pelukan Rayhan membuat pria itu terkejut,ia gugup ketika dipeluk oleh wanita lain selain istrinya. Dokter Kille mencoba menahan dirinya "Hey! Bella kamu tidak boleh memeluk suamiku!"

Ciara melepaskan pelukannya "Ini tanda bahagiaku dokter,berkat kak Rayhan aku menjadi mahasiswa terbaik di universitasku! Berkat kak Rayhan aku bisa merasakan serunya kuliah,dan juga berkat kak Rayhan aku bisa kembali melanjutkan hidup!"

"Tapi tidak usah sampai memeluknya!"

Dokter Rayhan terkekeh "Honey,Bella adiku"

Ciara menutup mulutnya "Hiiiihh! Honey?! Kak Rayhan memanggil dokter Kille honey? Madu?!"

Dokter Kille menepuk keningnya "Apa masalahnya,emangnya Rayhan tidak boleh memanggilku dengan panggilan sayang?"

"Dokter Kille sangat sensitif seperti wanita hamil!"

"Memang"sahut dokter Rayhan.

Ciara tampak terkejut "Wah?! Selamat dokter Kille,aku senang mendengarnya"

"Panggil aku kak Bella,apa kamu tidak lelah menyebutku dokter? Aku bukan dokter lagi,aku udah pensiun"

"Tetap sama saja,gelar dokter mrlekat didalam dirimu kak Kille"

*Kille dibaca Kiell

Ciara kembali memeluk dokter Kille "Hm,Rafeal akan memiliki adik,dan aku akan menambah keponakan,lucu"

"Baikhlah,lebih baik kita ke mall"ucap dokter Rayhan.

Kedua wanita itu mengangguk antusias,keduanya bergandengan tangan sedangkan dokter Rayhan mengikuti dari belakang. Ketiganya masuk dengan Ciara duduk dibelakang.

"Ceritakan pengalaman selama kamu tinggal disana Bella!"pinta dokter Kille

"Disana sangat menarik dan menyenangkan,aku tidak bisa menjelaskan bagaimana damainya tinggal dan hidup disana"

"Apa susahnya menceritakan?"

"Aku sudah bilang kak Kille,aku tidak bisa menjelaskannya,disana sangat sempurna!"

Dokter Kille mendengus "Kamu menyebalkan!"

"Apa masalahnya? Kak Rayhan aku akan meminta banyak jatah makanan,perutnya sangat lapar mendengar ucapan kak Kille yang sangat tidak bermutu!"

Domter Kille merotasikan matanya malas,Ciara menatap ke arah jendela. Sudah 5 tahun dirinya meninggalkan tanah air. Begitu banyak perubahan.

Mobil dokter Rayhan berhenti didepan mall,ketiganya masuk ke dalam mall. Dokter Kille memeluk mesra lengan dokter Rayhan,Ciara mendengus melihatnya.