punishment for my wife

2.3K 166 14
                                    

Ciara duduk ditepi ranjang,ia berada disebuah kamar bernuansa soft abu abu dan biru laut. Kamar yang cukup luas dan kamar mandi pribadi. Ciara menunduk kala mendengar suara pintu yang terbuka.

Ia sudah tidak tinggal di apartemen dokter Rayhan,pria bernama Abrisam itu langsung membawanya pulang. Abrisam masuk kedalam kamar membawa nampan berisi makan untuk Ciara.

Abrisam duduk disebelah Ciara dan mengusap kepala wanitanya dengan lembut "Makan,kamu belum makan,kan?"

Ciara menggeleng pelan,ia menjauhkan dirinya dari Abrisam. Berada disatu ruangan dengan pria yang belum lama dimenalnya membuatnya takut,khawatir,dan tidak nyaman.

"Mau ku suapi?" Ciara menggeleng cepat.

"Bisa kamu keluar? Maaf aku tidak nyaman"

Abrisam tersenyum "Hm baiklah,jika itu kenyamanmu aku tunggu kamu diluar,selepas makan temui aku didekat kolam renang,paham?"

"Paham"cicit Ciara pelan

Abrisam menaikan dagu Cuara dan mencium keningnya,setelahnya ia keluar dari kamar meninggalkan Ciara yang menegang dengan perlakuannya. Ciara memegang keningnya.

"Berani sekali dia"lirihnya.

Ciara memakan makanannya,mulutnya terus ia suapi dengan nasi serta teman temannya. Sedangkan pikirannya tertuju untuk mengingat masa lalunya.

"Shhh"ringisnya.

Ciara meletakan piring didekat nakas,ia meneguk air putih dan langsung keluar dari kamar. Ia berada diujung tangga. Mansion ini benar benar nyaman.

"Dimana kolam renangnya?"gumamnya

Dengan nalurinya,Ciara mencari keberadaan kolam renang. Sampai ia melihat kaca tembus pandang yang langsung memperlihatkan kolam renang serta ada Abrisam dan Artha yang tengah berenang.

Ciara hanya berdiri,ia ragu untuk mendekat. Abrisam yang merasa diperhatiman menolehkan pandangannya,ia tersenyum melihat Ciara. Ia berdiri dan mendekat ke arah Ciara.

"Kenapa hanya diam? Ayo"

Ciara melepaskan genggaman tangan Abrisam,wanita itu jalan lebih dulu seraya menunduk. Ia berjalan secapat mungkin.

"Momy!"

Ciara tersenyun "Artha kamu udah lama renangnya?"

Artha menggeleng "Aku baru berenang mom,momy mau ikut berenang? Ayo! Temani Artha berenang mom,please"melasnya.

Ciara terdiam "Maaf,aku tidak bisa berenang"

Artha mengerucutkan bibirnya ,ia keluar dari air dan terlihat jelas tubuh atas polos Artha,tubuhnya benar benar putih,serta rambut yang basah. Ciara tak berkedip melihatnya.

"Ekhem!"

Ciara tersadar,ia menepuk keningnya. Masa iya ia menyukai putranya sendiri?!

Abrisam cemburu melihat tatapan kagum yang dipancarkan Ciara untuk Artha,lantas Abrisam membuka kaosnya dan berdiri didekat kolam. Pria itu melakukan pemanasan terlebih dahulu.

Ciara menunduk malu,ia baru saja melihat sesuatu yang bersusun. Artha memilih duduk didekat Ciara,ia memegang jari jemari Ciara.

"Liat dady mom,pasti dia mau tebar pesona"cibir Artha

Ciara terkekeh "Hm,mungkin saja"

"Mom aku boleh memelukmu?"

Ciara mengangguk,ia membiarkan Artha memeluknya dengan keadaan basah. Ia mengusap rambut Artha "Kamu sangat tampan!"

Artha tersenyum senang "Karena Artha anak momy! Momy juga sangat cantik"

Ciara tersenyum malu,keduanya larut dalam obrolan tanpa sadar ada tatapan yak suka dari pria yang berada didalam air. Cuma cuma saja ia menyebur kedalam air,hasilnya wanitanya tidak tertarik dengannya.

My Husband AbrisamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang