My Husband Abrisam

Seseorang -23

Happy Reading

Abrisam berdecak kesal,ia telah menunggu Ciara selama 1 jam untuk bersiap. Ya,mereka akan datang ke acara teman bisnis Abrisam. Abrisam sedari tadi mengetuk pintu kamar mandi.

Berkali kali ia melihat arloji ditangan kirinya,setengah jam lagi acara akan dimulai.
Tak lama,pintu kamar mandi terbuka dan nampiklah Ciara yang sudah siap.

Ia dibaluti dress putih dengan bawahan payung,dan khimar pashimina yang melilit dilehernya,polesan make up yang natural menambah kesan anggun Ciara.

Abrisam menatap tanpa kedip istrinya itu,ia menghela napas pelan ,tangan besarnya terulur untuk membenarkan khimar Ciara.

"Mau apa?"

Abrisam tak menjawab,ia membuka lilitan khimar dan mengubahnya menjadi khimar pashmina menutup dada,Ciara hanya diam dengan tatapan yang menatap wajah Abrisam.

"Lain kali jangan dililit,aku gak mau jadi duda"

Ciara mendengus,ia meneliti penampilan nya dikaca besar,cukup menarik.

"Ayo,dari tadi aku nungguin kamu loh,ayo"

Ciara dan Abrisam berjalan keluar apartemen untuk mengunjungi acara rekan bisnis Abrisam yang tengah melaksanakan acara pertungan putrinya.

Tak membutuhkan waktu lama,Abrisam dan Ciara turun dengan Abrisam yang merengkuh pinggang ramping istrinya itu. Ciara mencoba membiasakan diri dengan semua ini.

"Wah,liat siapa yang datang"

Abrisam menebarkan senyum tipisnya dan menerima jabatan tangan rekan bisnisnya.
Ciara hanya diam dengan mengekor dibelakang Abrisam yang berbincang bincang dengan temannya.

"Duh duh,ada gadis cantik dibelakang tuan Abrisam,liat"

Abrisam tersadar,ia lupa jika ia membawa istri dalam acara ini "Siapa dia,tidak biasanya loh anda membawa seorang gadis,apa dia kekasihmu?"tanya Raka -sekretaris kedua  Abrisam

"Bukan,dia istri saya"

Raka terkejut,begitupun orang orang yang berada disekitarnya "Kapan anda menikah,tuan Abrisam?"

"Minggu lalu"

"Jahat sekali tidak mengundang kita,ya ya saya tau karena hubungan kita hanya tuan dan bawahan"

Abrisam menggeleng "Pernikahan saya dan istri saya terlalu mendadak,kita belum melakukan resepsi"

"Kalo begitu undang kita!"

"Ya,tentu saja"

Tak lama,datanglah seorang pria paruh baya dengan seorang gadis disampingnya,dia tuan Haris dan putrinya,Angelina.

Angelina merupakan seorang model papan atas,gaya hidupnya yang bergelamor harta membuat para adam pikir dua kali jika mendekatinya. Sifatnya yang bermuka dua membuat Abrisam tak nyaman.

"Senang bertemu dengan anda,pak Abrisam"

Abrisam tersenyum tipis "Semoga begitu,apa kabar pak Haris,dan nona Angelina?"

Angelina mendekat "Aku tentu saja baik,apalagi setelah melihat seorang pangeran"

Ciara mendengus,ia ingin pergi dari sini tapi tangannya dicekal Abrisam.

"Siapa yang anda bawa?"tanya Haris dengan menatap Ciara penuh minat. Abrisam tak suka tatapan seperti itu,ia merengkuh pinggang istrinya mesra dihadapan semua orang

"Dia Ciara,istri saya"

Haris terkejut "Saya sangat terkejut,kapan anda menikah,saya sedih mendengarnya"