5 Tahun Kemudian
Didalam ruangan terbaris berbagai merk mainan dan jenisnya,buku buku tertata rapi dipojok sudut ruangan. Ruangan bernuansa biru laut dan percampuran berbagai animasi didesain didinding ruangan kamar. Di dinding ranjang atas terdapat jeni planet dan pengertiannya.
Diatas ranjang,seorang anak lelaki berusia 9 tahun kurang 5 bulan itu masih terlelep dialam mimpiny.
Dia,Ukasya Arthariz Assegaf.
Hari hari Artha terasa hampa setelah kepergian sang ibunda selama lamanya,Artha berubah menjadi lelaki pendiam dan lebih banyak menghabiskan waktu didalam kamar.
Ia akan bertingkah ceria hanya untuk sang dady,Abrisam. Sayangnya,kesibukan Abrisam membuat dirinya sangat sulit bertemu Abrisam. Walaupun begitu,Artha sama sekali tak pernah menaruh rasa kesal ataypun benci pasa dady nya karena sibuk dengan dunia perkantoran.
Tidurnya harus terganggu karena usapan lembut dipipi gembulnya,lelaki itu mengerjapkan matanya berulang kali,mengubah posisi menjadi duduk dan mengumpulkan nyawa untuk melihat jelas siapa yang masuk kedalam kamarnya.
"Momy"lirihnya
Keasadaran Artha terkumpul,pupil lelaki itu melotot tak suka adanya seorang wanita di kamarnya.
"Tante?!"
Selama 4 tahun ini, seorang gadis berperawakan model selalu menganggu hidupnya. Wanita yang disebut Artha tante sering mengunjungi mansion dady nya.
Wanita itu Olivia Rystaya.
"Selamat pagi gantengnya tante,yuk bangun tante bantu kamu mandi"
Artha menepis kasar tangan Olivia yang hendak memegang tangannya "Keluar! Keluar dari kamar aku!"teriak Artha tak suka
Wanita ini sangat menganggu hidupnya,dia seringkali berkunjung untuk menemui Abrisam. Dan ia tak suka akan hal itu.
Olivia mencoba tetap tersenyum,untuk mengambil hati Abrisam,tentu ia harus mengambil hati putranya dulu,benarkan?
"Sayang,tante ini calon mama kamu,nurut ya sama tante"
Tatapan Artha menghunus tajam,anak lelaki itu turun dari ranjang dan mengambil kain ,kain itu ia selipkan ditangan Olivia,kemudian ia menariknya agar keluar "Keluar! Tante tidak sopan sekali masuk kedalam kamar ku! "
"Artha,kamu tidak boleh melalukan hal ini pada mama sayang"
Langkah Artha terhenti,ia berbalik dan melepaskan tarikannya,ia melempar kain ke arah wajah cantik Olivia. Wajahnya memang cantik,tapi terbantu polesan make up yang cukup tebal.
"Tante bukan mama aku! Momy aku hanya satu,yaitu momy Ciara! Tante hanya orang asing yang masuk kedalam kehidupan dady dan aku,pergi! Keluar dari kamar aku! Bibi!!"teriak Artha
Tak lama dari teriakan Artha,seorang wanita paruh baya tergopoh gopong naik ke atas tangga dan menghampiri tuan muda rumah ini "Kenapa nak Artha?"tanyanya panik
Artha menunjuk Olivia "Aku tidak mau sampai tante Olivia masuk kedalam kamar ku lagi bi,jangan biarkan orang asing masuk kedalam kamar ku kecuali sudah mendapati izin dari aku!"
Bi Ais melirik Olovia yang menanpilkan raut wajah kesal "Mohon maaf bu,mari saya antar ibu ke bawah"
Wajah Olivia berubah garang "Saya bukan ibu kamu! Panggil saya nyonya,karena sebentaragi saya akan menjadi nyonya disini,dan mama baru untuk Artha ku"
Wajah Artha memerah padam,ia masuk ke dalam kamar mengambil robot dan memukulkannya pada Olivia,ia tak pernah melakukan hal ini pada siapapun,kecuali Olivia.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Abrisam
General Fiction[SEBELUM MEMBACA BIASAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU] Bagaimana jadinya jika gadis nakal dan keras kepala masuk pesantren? Terlebih ia masuk jalur mencuri. Gadis dengan bola mata biru itu akan membuktikan dirinya bisa berubah. Dan menjadi ga...
