My Husband Abrisam

You,my world,my heart and,my love✨

"Aku,mencintai sosok lain. Maaf"

Lima kata itu,mampu membuat seorang pria mematung,wajahnya memucat mendengar kata dari wanita yang bertahun tahun dicintainya. Lima kata yang mampu membuat dunianya hancur ditahap awal.

"Apa? Hahaha,jangan bercanda seperti itu,gak lucu"

Bibirnya sudah bergetar membalas perkataa gadis dihadapannya,entah kenapa ia menjadi emosional mendengar lima kata sialan itu untuknya. Apa belum cukup penderitaan lima tahun sebelumnya?.

"Aku gak bercanda,selama ini aku mencintai sosok lain"

Apa apaan ini? Kenapa disaat ending bahagianya wanitanya berbicara seperti itu?

"Dia baik,sangat baik. Awalnya aku mengira,kalo aku akan menikah dengannya. Tapi ternyata aku malah menikah denganmu,pertemuan kami tak berkesan,namun kebersamaan kami sangat berkesan"

Cukup!

Tak tau kan hatinya telah remuk mendengarnya?

"Dia sangat baik,bahkan aku tega meninggalkannya bertahun tahun hanya karena kesalahpahaman diantara kami. Dia pria yang tampan,sangat tampan"

"Aku begitu mencintainya. She is my world,my heart,and my love"

Brak!

Meja yang ada di antara keduanya dibanting keras. Pria itu tak terima wanitanya memuja dan memuji pria lain selainnya!

"Kamu masih waras kan Ciara Arabella?! Kamu memuji pria lain di depan suamimu?!"murka pria itu.

Wanita itu hanya tersenyum "Masih sangat waras,karena pria yang ku maksud adalah Alby Abrisam Assegaf,my perfect husband"

Hening.

"Aaaa!"tubuhnya didekap dengan erat membuatnya terkejut dan refleks berteriak. Ia tertawa bahagia kala tubuhnya di layangkan ke atas. Kakinya tak terpijak diatas ubin,melainkan melayang karena rengkuhan pria itu.

Menahan tubuhnya dengan kedua siku yang ditempelkan di tulang bahu pria itu,wajahnya berseri seri tersenyum merekah. Kedua tatapan beradu dalam,menghanyutkan suasana.

"Hampir saja,hampir saja kamu buat aku gak waras sayang! Aku marah saat kamu memuji dan memuja pria lain. Jangan lakukan hal bodoh itu"

Hahahaha--!

Tawa lepas menggema di dalam ruangan,wanita itu mencoba menurunkan dirinya dari rengkuhan yang membuatnya melayang.

"Aku membicarakan kamu,kamu pria yang ku maksud sayang. Aku sangat mencintaimu!"

"Wanita nakal! Kamu membuat suamimu jantungan mendengarnya!"

Ciara berhasil lepas dari rengkuhan Abrisam,ia kembali duduk dengan wajah yang menampilkan senyuman manisnya "Gitu aja takut,aku kan cuma mau gombal kamu pake caranya Sayyidah Fatimah Az-Zahra!"

Abrisam terkekeh "Pikiran aku terlalu jauh,terlalu takut untuk kehilangan kamu untuk kedua kalinya"

"Hm,bagaimana jika Allah memisahkan kita?"

"Aku akan merayu Allah agar tidak memisahkan kita berdua,dunia maupun akhirat"

"Hahaha--! Dasar pria tidak waras! Kalo semisalnya aku pergi meninggalkan kamu,apa yang kamu lakukan?"

"Pertanyaan bodoh! Aku k mau jawab"

"Hishh! Kan garis besar semisalnya sayang~..."

"Mau semisalnya ataupun apa ,aku gak mau jawab"

"Ooohh,yaudah aku marah"

"MOMY! DADY!"

Seorang anak kecil masuk kedalam kamar yang tak terkunci itu,pria kecil itu mendekat ke arah orangtuanya yang memalingkan wajahnya satu sama lain.