Ciara vs Kanaya-5

2.3K 193 3
                                    

Happy Reading.

*Ternyata bener ya,berharap lebih ke manusia itu sakit..*
-Z


Ciara berdiam diri dimasjid.

"Ambil ini"

Ciara mendongak, ia mendengus kesal kala melihat lelaki yang sangat menyebalkan baginya "Buat apa tuh duit? "

Abrisam menarik kembali uang itu "Dari umma saya"

Memang Abrisam telah menceritakan semua kejadian dipesantren selama Afsya dan Alvi tidak ada dipesantren. Dan tentu Afsya dan Alvi sangat terkejut, mereka iba dengan Ciara.

"Haaahh"helaan napas Ciara "Gue bukan pengemis"

Abrisam ikut duduk bersebelahan dengan Ciara, ia menjaga jaraknya "Ini dari umma saya  Ri, bukan saya"

Ciara menatap Abrisam "Ri? Kok Ri? "

"Pencuri"

Bugh!

Dengan kesal Ciara memukul bahu samping Abrisam, bisa bisanya Abrisam sampai saat ini mengejeknya, toh ia juga tidak berhasil dalam pencuriannya.

"Lo bisa gak sih gak ngatain gue pencuri?! "

Abrisam mengedikan bahunya tak tau "Sudah melekat didalam diri kamu soalnya, gadis pencuri "

"Pencuri hati lo"celetuknya

Abrisam tergelak "Hati saya digembok, dan kuncinya bukan kamu Ri"

"Bodo ah, mending lo pergi deh, suka kan lo sama gue, gak bisa jauh jauh kan lo sama gue, ngaku lo"

Abrisam berdiri, ia meletakan lembaran uang merah disisi Ciara "Diterima ya, assalamualaikum "

"Njier gue kayak pengemis ,wa'alaikumussalam"

...

"Duh, duh, duh, rupanya ini gadis yang kecentilan deketin gus Abrisam"

Ciara menoleh, alisnya terangkat sebelah menatap gadis yang menurutnya cukup cantik, tapi lebih cantik dirinya, pikirnya.

"Sok kenal deh"

Gadis itu langsung menendang kaki Ciara, membuat Ciara terjatuh karena tak bisa menyeimbangkan berat badannya.

"Anjir! Lo apa apa an sih?! "marah Ciara.

Gadis dihadapannya ini sangat mengesalkan, jika disatukan dengan Abrisam pasti hancur sudah dunia percintaan, sama sama mengesalkan.

"Kamu yang apa apa an, jangan deket deket gus Abrisam! "

Tiba tiba pikiran Ciara melayang pada percakapannya dengan Laya tentang Kanaya, atau jangan jangan gadis dihadapannya ini adalah Kanaya.

"Gaje lo"

Baru saja hendak pergi, khimarnya tiba tiba ditarik oleh gadis itu "Damn! Lo bener bener uji kesabaran gue! "

Dengan kesal ia ikut menarik khimar Kanaya,dan terjadilah aksi saling tarik menarik antara Ciara dan Kanaya.

Keributan mereka mengundang perhatian santri lain, mereke berkerumun dengan bisikan bisikan negatif untuk Ciara maupun Kanaya.

"Itu santri baru langsung kena masalah sama Kanaya"

"Kanaya, Kanaya, pulang dari rumah bukan lebih baik malah makin jadi"

"Kasian banget itu santri baru, namanya siapa sih? "

Kanaya menarik kuat khimar segiempat Ciara sampai peniti khimarnya terlepas, dan kini rambut indah Ciara terlihat indah.

My Husband AbrisamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang