Love phrase -32

2.1K 164 3
                                    

Abrisam mencium setiap inci wajah Ciara,tak ada kikisan jarak dianatar keduanya,pelukan hangat terus didapati Ciara. Ciara memeluk Abrisam,menyalurkan rasa rindunya pada sang suami.

"Sayang"panggil Abrisam

Ciara mendongak,menatap wajah Abrisam dari bawah,kumis tipis tipis mulai tumbuh di area mulut dan dagunya.

"Hm"

Tangan besar Abrisam menarik punggung Ciara,mengikis benar benar mengikis jarak keduanya. Wajah Ciara bahkan terbentur dengan dada bidang Abrisam yang terbalut kaos hitam.

"Duh Abrisan jauhan dong"

Abrisam hanya tersenyum "Abrisam,kamu bawa apa dari sana?"

"Gak bawa apa apa,sayang"

Ciara mengerucutkan bibirnya kesal,hal itu dimanfaatkan Abrisam untuk mengecup nya secepat kilat "Damn!"

"Heh! "

Ciara menyengir, ia menjauhkan dirinya dari Abrisam dan menyanderkan kepalanya di ranjang "Abrisam,aku mau jujur"

Abrisam menidurkan kepalanya dipaha Ciara,gadis itu berinisiatif mengelus surai hitam nan lebat sang suami.

"Jujur aja"

Ciara menarik napasnya dalam dalam "I love you!"

Abrisam menatap wajah Ciara dari bawah,tak ada raut keterkejutan yang kentara diwajahnya,Ciara memukul pelan pipi Abrisam "Gak kaget?"

"Buat apa?"

"Ish,suami siapa sih ini,ngeselin banget!"

Abrisam mengubah posisinya menjadi duduk,lelaki itu memegang kedua tangan Ciara,dikecupnya berulang kali "Karena melihat sikapmu padaku,memperjelas kalo kamu cinta sama aku,hm?"

Ciara memalingkan wajahnya ke samping "Tatap mata aku ra"

Ciara menatap mata Abrisam "Aku mencintaimu,kamu miliku"

Abrisam memajukan wajahnya untuk mencium kening Ciara lamat "Tetap bersamaku,Bella"

"Gak"

Abrisam mengamati aajah Ciara "Gak?"bingungnya

"Aku akan pergi disaat hati aku terluka,aku akan membenci orang yang membuat hati aku sakit,aku akan pergi disaat aku dilupakan,terkesan egois memang,tapi inilah aku,aku gak akan mengemis cinta pada siapapun"

Abrisam tentu terkejut,bagaimana ia melakukan kesalahan dan Ciara akan meninggalkannya?!

"Termasuk aku?"

Ciara terdiam cukup lama,terlalu munafik jika mengatakan tidak,nyatanya ia sangat mencintai Abrisam! Tapi untuk apa cinta jika akhirnya hanya menyakitkan?

"Ya"

Abrisam tertunduk sedih "Bagaimana kalo aku melakukan kesalahn dan membuat hati kamu terluka?"

"Aku gak tau,kamu usahain jangan kecewain aku,kamu tau kan aku dari keluarga mana?"

"Hm,kamu putri bangsawan"

Ciara tersenyum seraya mengusap hidung mancung Abrisam "Bukan maksudku seperti itu,hanya jika aku pergi kamu akan sulit meretas keberadaan aku Aby"

Abrisam mengenggam kuat tangan Ciara "Jangan pergi"

"Aku gak akan pergi selagi kamu tidak membuat kesalahan"

"Manusia tempatnya berbuat salah kan?"

"Aku tau,cuma sudah kewajiban dikeluargaku tidak memaafkan kesalahan yang fatal"

My Husband AbrisamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang