Permainan Takdir -43

2.2K 168 15
                                    

Happy Reading ✨

Abrisam mengelus punggung Ciara yang terisak pelan dimakam Afsya,wanita itu masih sangat anteng didalam TPU,dimana Afsya dimakamkan. Artha berada dipesantren bersama Alvi dan Arsa.

Kaca mata hitam yang bertengger dihidung Abrisam dibenarkan ke posisi awalnya "Sayang,sudah sore"

Ciara melirik lewat ekor matanya "Nanti mas,aku masih rindu umma"

"Kita harus kepesantren menjemput Artha,apa kamu tidak rindu dengan abba juga?"

"Beri aku waktu sebentar mas,kamu tunggu aku di mobil"

"Baiklah,aku tunggu kamu dimobil"

Sepergian Abrisam,kini Ciara mencium batu nisan Afsya,air mata berkumpul dipelupuk matanya yang maaih sembab "Umma"lirih Ciara sedih

"Aku sudah kembali umma,dan membawa cucu umma yang umma nanti"

"Cucu umma laki laki,namanya Ukasya Arthariz Assegaf,maafin Ciara umma. Ciara pergi tanpa tau kebenarannya"

"Ciara sayang umma Afsya,terimakaaih sudah menjadi mertua dan ibu untuk Ciara"

Helaan napaa pelan dihembuskan Ciara " Umma Afsya,Ciara juga lelah"

"Ciara mau ikut bersama umma,tapi Aby dan Artha masih membutuhkan Ciara"

"Kalo semisalkan Ciara menyusul umma Afsys,umma mau menyambut Ciara?"

"Sayang!"

Ciara mendongak,ia berdiri "Kamu bicara apasih? Kenapa kamu bicara seperti itu?"

Abrisam mendekat dan memeluk Ciara,ia menguburkan niatnya untuk menunggu Ciara dimobil. Saat ia kembali ia mendengar semua cerita cerita istrinya pada Afsya.

Ia marah mendengar ucapan istrinya,bukan marah. Ia hanya tidak suka dan takut mendengar ucapan Ciara "Sayang,aku ,aku hanya berbicara saja,sudah jangan dipikirkan"

Ciara mengurai pelukannya "Kenapa kamu kembali?"

"Aku lebih baik disini,kamu pasti mau pergi lagi kan tinggalin aku? Jangan pergi sayang,kamu tidak peduli pada Artha yang masih membutuhkan sosok ibu? Sayang,lebih baik kita pulang"

"Sebentar ya,kita pamit dulu sama umma"

Ciara berjongkok kembali "Umma,Ciara pulang sama Aby ya,Assalamualaikum"

...

Ciara memeluk Abrisam dari belakang "Kenapa?"

Ciara menggeleng "Aku mau wujudin impian aku yang belum bisa aku penuhi sama kamu dan Artha"

Ciara melepas pelukannya dan menghadap Abrisam "Kita piknik ditaman yuk,aku mau kayak difilm film ,piknik sama keluarga yang harmonis,kamu mau?"

Abrisam tersenyum "Piknik? Bukan hal yang buruk,mau kapan?"

"Hari ini! Kamu ada waktu buat aku dan Artha?"tanya Ciara pelan

Abrisam meletakan tangannya dibahu Ciara "Anytime for you babe, kita belanja dulu ya beli makanannya,dimana Artha?"7

Ciara tersenyum cerah "Artha ada dibawah lagi main ,lebih baik kita siap siap dulu"

Tak lama,Ciara dan Abrisam menuruni anak tangga untuk bertemu Artha,Abrisam memeluk pinggang Ciara posesif. Outfitnya kali ini jatuh pada kaos putih dibaluti kemeja biru laut dan celana katun berwarna hitam.

Pakaiannya yang santai.

Sedangkan Ciara,wanita itu memilih memakai dress putih dan khimar pashmina,tak lupa topi seperti pelukis ia pasangkan dikepala.

My Husband AbrisamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang