Jungkook memarkirkan mobilnya dngan asal kemudian dia berlari memasuki mansionnya dengan tergesa gesa, dia merindukan bayi hamster nya yang menggemaskan. Jungkook tersenyum membayangkan pipi gembul yang dia rindukan namun tiba tiba dia tertawa mengingat wajah masam eunwoo yang pastinya akan mengamuk saat tau dia mengerjainya.
" Seok -hmpfffff appwaaa lwepwaass" Jungkook memukul tangan appanya yang memebkap mulutnya saat dia ingin memanggil Seokjin.
" Bocah nakal kau tidak lihat adikmu tidur eoh!! Biar kan dia tidur temui dia saat dia sudah bangun " Tuan jeon menarik Jungkook untuk pergi dari sana.
" Tapi appa aku merindukan jinie kau tau aku menahannya seharian ini karna sekolah dan itu menyebalkan masa iya sekarang aku tak boleh menemui jinie juga ini tidak adil appa" Rengek jungkook
" Heh bocah dengarkan appa adikmu baru saja tidur biarkan dia istirahat kau tidak kasihan padanya eoh! Sekarang ikut appa lebih dulu ada yang appa mau katakan padamu "
" Ck appa menyebalkan" Meski sambil menggerutu Jungkook tetap mengikuti tuan jeon.
.
.
.
.." Yaish awas saja si jeon kurang ajar itu bisa bisanya dia menipuku!! Kelinci bongsor akan ku sate saat aku bertemu denganmu nanti " Eunwoo menyetit mobilnya dengna tak henti hentinya memaki seseorang yang bernama jeon Jungkook sahabat laknat yang sudah mengerjainya.
" Jadi si Jungkook itu anaknya tuan jeon? Ahh bagaimana aku bisa tidak peka sih marga mereka saja sama bagaimna aku tidak menyadarinya " Eunwoo mengingat saat pertama kali si jeon itu datang ke sekolah mereka dia langsung mendekati Seokjin bahkan bersikap seolah mengenal Seokjin lama jadi rupanya dia adalah anak dari dady nya Seokjin.
" Jadi dia merencanakan ini semua? Selama ini dia selalu menolak kita ke rumahnya itu karena dia anak tuan jeon yaish anak itu memang harus dicincang lalu di sate " Sumpah Demi Tuhan eunwoo benar benar ingin mencincang si jeon karena dia benar benar merasa dibohongi berkali kali.
.
.
.
.𝙁𝙡𝙖𝙨𝙝𝙗𝙖𝙘𝙠
" 𝙅𝙖𝙙𝙞 𝙟𝙚𝙡𝙖𝙨𝙠𝙖𝙣 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙖𝙙𝙮 𝙟𝙞𝙣𝙞𝙚"
" 𝙃𝙚𝙝𝙚𝙝 𝙙𝙖𝙙𝙮 𝙨𝙚𝙗𝙚𝙣𝙖𝙧𝙣𝙮𝙖 𝙖𝙥𝙥𝙖 𝙨𝙪𝙙𝙖𝙝 𝙗𝙖𝙞𝙠 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙟𝙞𝙣𝙞𝙚" 𝙎𝙚𝙤𝙠𝙟𝙞𝙣 𝙢𝙚𝙧𝙪𝙗𝙖𝙝 𝙥𝙤𝙨𝙞𝙨𝙞 𝙣𝙮𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙙𝙪𝙙𝙪𝙠 𝙠𝙚𝙢𝙪𝙙𝙞𝙖𝙣 𝙙𝙞𝙖 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙝𝙖𝙙𝙖𝙥 𝙩𝙪𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙤𝙣.
" 𝘽𝙖𝙞𝙠? 𝙆𝙖𝙪 𝙮𝙖𝙠𝙞𝙣? "
" 𝙃𝙪𝙪𝙢 𝙞𝙮𝙖 𝙠𝙖𝙪 𝙩𝙖𝙪 𝙙𝙖𝙙𝙮 𝙥𝙤𝙣𝙨𝙚𝙡 𝙞𝙣𝙞 𝙙𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙥𝙥𝙖 𝙡𝙝𝙤 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙙𝙖𝙙𝙮 𝙟𝙖𝙣𝙜𝙖𝙣 𝙗𝙞𝙡𝙖𝙣𝙜 𝙚𝙤𝙢𝙢𝙖 𝙣𝙚 𝙠𝙖𝙩𝙖 𝙖𝙥𝙥𝙖 𝙞𝙣𝙞 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 𝙖𝙣𝙖𝙩𝙖𝙧𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙙𝙖𝙣 𝙖𝙥𝙥𝙖 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙖𝙠𝙪 𝙨𝙖𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙙𝙖𝙙𝙮 𝙟𝙖𝙙𝙞 𝙠𝙪 𝙗𝙚𝙧𝙞𝙩𝙖𝙝𝙪 𝙙𝙖𝙙𝙮"
" 𝙅𝙞𝙣𝙞𝙚 𝙗𝙪𝙠𝙖𝙣𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙙𝙮 𝙩𝙖𝙠 𝙢𝙚𝙣𝙮𝙪𝙠𝙖𝙞 𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙖𝙥𝙞 𝙙𝙖𝙙𝙮 𝙝𝙖𝙣𝙮𝙖 𝙩𝙖𝙠 𝙢𝙖𝙪 𝙠𝙖𝙪 𝙠𝙚𝙘𝙚𝙬𝙖" 𝙏𝙪𝙖𝙣 𝙟𝙚𝙤𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙜𝙚𝙡𝙪𝙨 𝙨𝙪𝙧𝙖𝙞 𝙎𝙚𝙤𝙠𝙟𝙞𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙢𝙚𝙣𝙚𝙩𝙖𝙥 𝙣𝙮𝙖 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢.

KAMU SEDANG MEMBACA
LEE
Historia Corta" jangan sedih jinie ah Hyung disini" sangyeob memeluk Seokjin yang menangis. " mereka membenci ku kan Hyung hiks" " jika mereka membencimu maka kau masih memilikiku Hyung ada disini untukmu " " kau satu satunya milikku Hyung jangan tinggalkan aku...