better?

131 21 6
                                    

Yeri sedari tadi hanya berdiri didepan kamar putra bungsunya tanpa melakukan apapun lebih tepatnya dia tak tau harus mengatakan atau melakukan apa? Jujur saja rasanya canggung? Yeri bahkan tak ingat kapan dia menginjakan kaki dikamar putra bungsunya ini? Seperti nya saat Seokjin masih kecil adalah saat terakhir dia menginjakan kakinya dikamar putra bungsunya yang dia benci selama bertahun-tahun karna kesalahan yang sebenarnya bukan kesalahan anak itu tapi entah mengapa sekuat apapun yeri mencoba dia tetap saja sulit untuk menerima Seokjin kembali dalam hidupnya. Rasanya aneh sekali mnurut yeri. Saking fokusnya melamun yeri tak menyadari jika pintu didepannya terbuka menampakan wajah Seokjin yang kebingungan melihat ibunya didepan kamarnya dan melamun?

" Eomma,, eomma,, eomma kenapa? " Karena tak mendapat jawaban Seokjin pun menyentuh pundak yeri membuat yeri terkejut dibuatnya.

" Eh? "

" Mian eomma jika jenis mengagetkan eomma tapi apa yang eomma lakukan didepan kamarku? Eomma butuh sesuatu? "

" Apa? Em... Ah.. Tidak ada " Yeri berbalik dan hendak pergi namun dia menghentikan langkahnya dan kembali ke depan kamar Seokjin membuat empunya kaget melihat ibunya kembali lagi. Apakah ada yang tertinggal?

" Seokjin"

" I.. Iya" Kenapa Seokjin malah jadi gugup begini? Apa karna sudah lama ibunya tak memanggilnya dengan sebutan yang benar?

" Apa kau libur hari ini? " Tanya yeri ragu ragu takut dia akan  tertolak, sumpah ya kenapa begini saja yeri merasa gugup seperti orang yang ingin menyatakan cintanya pada orang yang dia cinta? Oh ayolah dia hanya ingin bicara pada anaknya kan?

" Iya jinie libur hari ini memangnya kenapa eomma? "

"Aku mau kau ikut denganku,, cepat bersiap dan jangan banyak bertanya ah dan ya jangan lupa kenakan baju yang bagus" Setelah mengucap kam itu yeri buru buru pergi dari sana sebelum dia merasa lebih malu lagi.

" Eomma mengajakku pergi? Apa ini mimpi? " Seokjin mencubit lengan nya sendiri dan rasanya sakit,, itu artinya ini kenyataan bukan kebohongan ataupun mimpi.

Seokjin ber lompatan dengan riang kemudian bergegas masuk kembali ke kamarnya untuk ganti baju.

' kenapa dia bisa sebahagia itu? '

.....

" Eomma mau kemana pagi pagi sudah rapi? " Tanya sangyeob yang baru saja selesai jogging pagi.

" Eoma ada photoshoot hari ini"

" Hari minggu? Yang benar saja,, apa eomma tak bisa mengambil cuti eomma sja? "

" Kenapa memangnya? Yeobie ingin sesuatu? " Yeri mengusap surai lepek sangyeob yang berkeringat

" Hanya ingin  menghabiskan waktu bersama dengan eomma,, appa dan jinie "

" Lain kali saja ya sayang "

" Yahhh,,, eoh? Jinie? " Sangyeob melihat Seokjin yang masih berdiri pada tangga pun memanggilnya.

Seokjin menuruni tangga kemudian menghampiri sangyeob yang disambut pelukan hangat sang Hyung.

'Gomawo Hyung pelukan mu memang yang terbaik,,, saat hatiku sakit pelukann mu mampu mneyebuhkannya'

" Eoh? Hyung baru menyadarinya,, kau ingin pergi ke mana? "

" Eoh? Hyung baru menyadarinya,, kau ingin pergi ke mana? "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Emmm,  jinie ingin ikut eomma"

" Ha??? Yang benar?? Eomma ini. Benar? " Sangyeob

" Hm"Seok Jin

" Apa eomma memaafkan jinie? "Junie

" Em it-"

" Tidak,, jangan salah faham ini tidak seperti yang kau pikirkan"

" Memang apa yang yeobie pikirkan? "

" Sudah ah,, ayo Seokjin cepat" Tanpa sadar yeri menggandeng tangan Seokjin hingga membuat Seokjin tersenyum dibalik punggung yeri.

' smeoga ini adalah awal yang baik untuk mu jinie, smeoga eomma akan menerimamu secara perlahan '



' smeoga ini adalah awal yang baik untuk mu jinie, smeoga eomma akan menerimamu secara perlahan '

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hallooo

Apa kabar???

Lama tak berjumpa hihi

Maaf ya menghilang lama hehhe😁

Ga panjang tapi semoga bisa menghibur ya hihi

Akhir akhir ini bener bener sibuk. Jadi jarang up hehhe

Buat yang lagi sedih jangan lagi ya
Buat yang lagi ada masalah smeoga cepet dapat jalan keluar nya y
Buat yang lagi nangis jangan nangis lagi ya
Buat yang lagi ujian semangat belajar nya.
Buat yang kerja semangat ya kerjanya.

Bye guys 😉

Tbc

LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang