bully

84 14 3
                                    








Hari ini Seokjin bangun pagi pagi sekali dia sangat bersemangat untuk pergi ke sekolah karena renjun akan sekolah juga hari ini, yah meskipun Seokjin memiliki perasaan aneh yang mengganjal dihatinya tapi dia segera menepis perasaan itu. Kalau dia memilki pikiran negatif harinya tak akan  berjalan  baik jadi lebih baik dia mengusir pikiran itu dari pikirannya.

" Pagi jinie, tumben kau semangat sekali mau ke sekolah? Ada apa? Apa ada yang menarik di sekolah hari ini? " Tanya nyonya Lee yang melihat anaknya sudah siap dengan seragam dan juga tas sekolahnya dia juga nampak membawa dua kotak bekal ditangannya.

" Pagi juga eomma sayang " Seokjin meletakkan bekal dan tasnya dikursi nya kemudian berjalan ke arah ibunya dan memeluknya.

" Apa ada yang menyenangkan di sekolah hari ini syang? Kau tampak begitu semangat hari ini " Ny Lee

" Renjun akan sekolah hari ini maka dari itu jinie senang sudah lama sekali sejak junie sekolah " Seokjin

"Jadi bayimu sekolah hari ini itu sebabnya kau tampak begitu bahagia " Nyonya Lee merapikan poni Seokjin kemudian memeluk anaknya itu lagi

" Eomma merindukan jinie ya? Kenapa memeluk jinie lagi? " Seokjin

" Iya entah kenapa eomma ingin lama lama memeluk jinie hari ini " Ny Lee jga tidak tau kenapa dia ingin memeluk putra kecilnya itu terus menerus bahkan dia enggan melepas pelukannya atau bahkan membiarkan anak itu pergi ke sekolah, jujur saja dia seperti memiliki firasat buruk tentang anaknya hanya saja melihat senyum diwajah Seokjin pagi ini membuatnya berpikir apa mungkin dia berlebihan?

"Kalian sedang apa? Kenapa eomma memeluk jinie? Terjadi sesuatu? " Tanya sangyeob yang heran melihat tingkah ibunya pagi ini

" Hyung juga berpikir begitu kan? Eomma? Eomma baik baik saja kan?Kenapa eomma terus memeluk ku? " Seokjin

" Jangan tinggalkan eomma ya sayang" Ucapan tiba tiba itu membuat Seokjin dan sangyeob mengernyit bingung ada apa dengan ibu mereka? Memangnya Seokjin akan kemana? Dia kan hanya sekolah bukan pergi jauh dan tak akan  kembali?

" Eomma habis bermimpi buruk ya? Eomma jinie sangat menyayangi eomma, appa dan Hyung jadi tak mungkin jinie meninggalkan kalian " Seokjin

" Eomma,,, entah kenapa perasaan eomma tidak enak " Ny Lee

" Jinie tidak apa apa kok lihat kan jijie baik baik saja bahkan jinie tersenyum bahagia iya kan " Seokjin

" Jinie harus berhati hati ya pokok nya jaga diri jinie baik baik kalau ada apa segera hubungi eomma atau appa atau Hyung oke anak manis "

" Siap eomma"






....



" Huwee,,,, baba meyebalkan kenapa tidak mmebnagunkan injunie!!lihat injunie jadi kesiangan karna baba! " Renjun terus menerus merengek sebab dia terlambat bangun pagi ini pdahal kan ini hari pertama nya sekolah setelah sekian lama masa dia terlambat sih? Tidak keren sekali!

" Kau menyalahkan baba! Ini salahmu tau! Baba sudah bangunkan injunie lebih dari 10 kali tapi injunie tidak bangun bangun juga" Tuan huang benar benar membangunkan bayi nya itu berkali kali tapi si rubah kecil itu benar benar tidak mau bangun sampe akhirnya tuan huang menyerah membangunkan nya membuat si rubah kecil itu kesal karena bangun kesiangan padahal ini kesalahan nya sendiri tapi tetap saja dia merasa kesal.

" Iya iya salah injunie!! Ayo cepat baba injunie sudah terlambat!! " Renjun mengambil tasnya kemudian menarik tangan baba nya agar segera berangkat karena dia sudah terlambat.

" Sabar sayang astaga" Tuan huang hanya bisa menghela nafas pelan akan kelakuan anaknya pagi ini.










....



LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang