" Jinieee!! "
Jungkook dan euwoo langsung menghampiri Seokjin yang terrgeletak dengan perut yang terus mengeluarkan darah.
" Jinie... Jinie ireona.. Jinie ireona" Jungkook memangku kepala seokjin dan menepuk pipinya agar dia sadar.
" Eunwoo ya cepat cari taksi cepat kita harus membawa jinie kerumah sakit" Panik Jungkook
" Iya sebentar aku akan mencari taksi" Eunwoo langsung berlari untuk mencari taksi.
" Jinie bertahan lah Hyung mohon padamu "
" H.. Hyu.. Ng... Appo... "
" Mana yang sakit sayang katakan pada Hyung "
" H.. Yung... Eo.. Mma"
" Eomma? "
" Appo.. Ap.. Oo"
" Seokjin.... Jinie ah... Eunwoo ya!!! Palliiii!!!! "
" Jung taksinya disana kajjja bawa jinie kesana "
" Jinie bertahan ne" Jungkook menggendong Seokjin ala bridal style kemudian segera membawa Seokjin ke taksi.
.
.
.
." Eomma ingin mengajakku kemana sih sebenernya? "Tanya sangyeob yang bingung dengan sikap aneh ibunya.
" Dimana ya? Bukankah tadi ada disini? " Nyonya Lee bingung kemana tadi perginya Seokjin bukankah dia meninggalkan nya disini tadi?
"Eomma ini sebenarnya sedang mencari apa sih? "
" Eomma mencari Seokjin "
" Seokjin? Jinie maksudnya? "
" Eh? Ah itu sebenarnya "
" Sebenernya? Apa eomma mulai menyayangi seokjin? "
" Bukan tapi eomma sebenarnya-"
Drttttt
" Sebentar eomma.. Eunwoo? "Sangyeob menggeser ikon hijau di ponselnya kemudian mengangkatnya
" Yeoboseyo eunwoo ya ada apa? "
" 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐 𝚂𝚎𝚘𝚔𝚓𝚒𝚗 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐"
" Hey eunwoo ya tenang ada apa? Kenapa suaramu terdengar begitu panik? Jinie baik baik saja kan? "
" 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚔𝚎𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝 𝚜𝚎𝚘𝚞𝚕 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐? "
" Rumah sakit? Eunwoo jinie? "
" 𝙹𝚒𝚗𝚒𝚎 𝚍𝚒𝚛𝚞𝚖𝚊𝚑 𝚜𝚊𝚔𝚒𝚝 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐 𝚊𝚙𝚊 𝚔𝚊𝚞 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚍𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚔𝚎𝚜𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚗𝚐 𝙷𝚢𝚞𝚗𝚐?! 𝙹𝚒𝚗𝚒𝚎 𝚑𝚊𝚛𝚞𝚜 𝚍𝚒𝚘𝚙𝚎𝚛𝚊𝚜𝚒 𝚍𝚊𝚗 𝚑𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚞 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚊𝚔𝚞 𝚛𝚊𝚜𝚊 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚓𝚊𝚍𝚒 𝚠𝚊𝚕𝚒𝚗𝚢𝚊 𝚔𝚊𝚛𝚗𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚌𝚑𝚘𝚗 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚖𝚘 𝚔𝚊𝚗 "
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE
Short Story" jangan sedih jinie ah Hyung disini" sangyeob memeluk Seokjin yang menangis. " mereka membenci ku kan Hyung hiks" " jika mereka membencimu maka kau masih memilikiku Hyung ada disini untukmu " " kau satu satunya milikku Hyung jangan tinggalkan aku...