Jisung berlarian di Koridor seperti orang yang kesetanan bukan dalam artian dia kesurupan ya!! Tapi dia berlarian dengan kecepatan penuh dengan Seokjin yang berada di gendongannya. Dia harus cepat menemukan jungkook atau eunwoo agar mereka bisa segera menolong Seokjin.
" Astaga kenapa kelasnya terasa jauh sekali sih!! " Kesal jisung yang berusaha sekuat tenaga untuk sampai dikelas mereka
" Huftt,,, sedikit,,, hah,,, lagiii" Jisung mempercepat langkahnya saat sudah mendekati kelas nya.
Brak
Jisung menendang pintu itu dengan keras hingga membuat atensi semua orang teralih padanya.
" Gorila!! Hah,,, tolong ,,, bawa,,, Seokjin kerumah sakit!! " Jisung
" Seokjin? " Jungkook bangun dari duduknya kemudian menghampiri jisung yang terengah engah.
" Jung,,, bawa Seokjin kerumah sakit cepat!! " Jisung
" Kau apakan adikku!! Sialan!! " Jungkook
" Ceritanya nanti saja !!! Yang penting bawa dia kerumah sakit lebih dulu!! Cepat!! Jeon!! Aku harus menolong sahabatku dulu!! " Jisung meminta jungkook untuk tidak banyak bertanya karna dia harus segera menolong renjun.
" Eunwoo telpon paman dan bibi Lee sekarang! Katakan Seokjin masuk rumah sakit! " Jungkook mengambil alih Seokjin dari punggung jisung kemudian membawanya keluar diikuti oleh eunwoo.
" Aku harus segera menolong injunie" Jisung langsung kembali berlari untuk menyelamatkan renjun.
" Tuhan semoga kau menjaga injunie,,, bertahanlah injunie" Jisung hanya bisa merapalkan doa agar sahabat ny itu selamat.
" Astaga apa yang terjadi dengan Seokjin ya? Dan tadi itu si anak baru itu kan?! " Setelah jisung eunwoo dan jungkook pergi kelas itu jadi riuh sebab penasaran akan apa yang terjadi? Kenapa bisa jisung si anak baru itu membawa Seokjin dalam keadaan tidak sadarkan diri? Apa terjadi perkelahian?
....
" Injunieee" Jisung memangku wajah renjun yang kian memucat bahkan darah di hidungnya kembali mengalir lagi membuat jisung tak kuasa menahan air matanya.
" Jie,,, ul,,, ji,,,, ma" Renjun berusaha menggapai wajah jisung untuk mengusap air mata pemuda tinggi itu.
" Bagaimana bisa aku tak menangis saat kau seperti ini bodoh!! " Jisung ingin memaki renjun saking kesalnya dengan anak itu.
" Jie "
" Jangan banyak bicara dulu kita kerumah sakit sekarang! " Jisung menggendong renjun ala brydal style supaya dia bisa memastikan bahwa renjun tidak menutup matanya dia takut jika dia menggendong renjun dipunggung nya dia akan kehilangan sahabat nya detik itu juga! Dia takut!
" Jie ,,, bi,, sa ,,, ka, bul,, kan permintaan njun? " Renjun menatap jisung dngan binar mata yang meredup seolah anak itu telah kehilangan cahaya hidupnya
" Aku akan lakukan apapun asal kau mau bertahan " Jisung
" Jie "
....
Tuan dan nyonya Lee serta sangyeob berlarian di Koridor rumah sakit setelah mendapat kabar dari eunwoo yang mengatakan Seokjin masuk rumah sakit merka langsung menuju rumah sakit detik itu juga. Bahkan tuan Lee membatalkan meeting pentingnya demi Seokjin, nyonya Lee juga membatalkan pemotretan yang harusnya dilakukan hari ini sementara sangyeob dia harusnya kuliah siang tapi mendengar adiknya masuk rumah sakit dia lebih memilih izin untuk melihat keadaan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE
Short Story" jangan sedih jinie ah Hyung disini" sangyeob memeluk Seokjin yang menangis. " mereka membenci ku kan Hyung hiks" " jika mereka membencimu maka kau masih memilikiku Hyung ada disini untukmu " " kau satu satunya milikku Hyung jangan tinggalkan aku...