Seokjin membuka kedua matanya kemudian melihat kearah kanan dan kirinya kemudia terbitlah senyum manis dibibirnya. Ternyata ini bukan mimpi, semuanya kenyataan. Keluarga nya kini sudah berkumpul bersamanya tanpa ada rasa benci .
' Tuhan terimakasih atas keajaiban yang kau berikan padaku saat ini semoga kebahagiaan ini bisa bertahan lama,,, aku harus menemui njun untuk bercerita'
" Kau sudah bangun jinie ah,, pagi sayangnya eomma" Yeri mencium pucuk Kepala Seokjin dngan sayang.
" Pagi juga eomma"Seokjin membalas sapaan yeri dngan senyum manis
" Mau bersiap ke sekolah sayang? " Yeri bangkit dari tidurnya kemudian duduk.
" Ne eomma hehhe aku kan hari ini sekolah "
" Ayo eomma bantu bersiap ke sekolah hari ini eomma berangkat siang jadi eomma bisa mengantarkanmu ke sekolah " Yeri
" Yeyyy ssyang eomma" Seokjin mengecup pipi yeri dengan syangg
" Sayang jinie juga" Yeri
" Emm,, eomma apa jinie boleh menemui renjun sepulang sekolah?"Seok Jin
" Renjun ? Anak tuan hwang? "Yeri
" Ne eomma"seokjin
" Tentu saja boleh sayang ,, mau eomma antar? "Yeri
" Aniya eomma tidak usah hehe nanti jinie kesana naik taksi saja "seokjin
" Baiklah kajja bersiap siap ke sekolah eomma akan mengatur jagoan eomma" Yeri
" Eomma"seokjin
" Ne? "Yeri
" Jinie sayang eomma~"seokjin
" Nado sayang , kajja bersiap nanti kau terlambat "yeri
Seokjin turun dari ranjang nya kemudian mengambil baju seragam dan juga handuk nya. Sementara yeri menatap kepergian anaknya dengan senyum diwajahnya manisnya.
" Yeobo kau sudah bangun? " Tanya tuan Lee yang baru saja bangun.
" Ne yeobo cepat bangun dan bersiap ke kantor nanti kau terlambat " Yeri
" Iya iya kau ini bawel sekali lagipula aku terlambat pun tidak apa karna aku kan pemiliknya " Tuan Lee
" Sebagai pemimpin yang baik kau harus memberi contoh yang baik juga yeobo jadi cepat bangun dan bersiap aku akan membuat sarapan lebih dahulu oh iya bangunkan yeobie juga"yeri
" Ne sayang,,, huftt Tuhan terimakasih atas keajaiban ini rasanya sungguh melegakan sebab keluarga ku kembali menjadi utuh seperti ini semoga ini akan berlangsung selamanya " Tn lee
" Semoga saja begitu ya appa " Sangyeob
" Eh? Kamcagiya!! Kau ini mengagetkan appa saja kapan kau bangun? " Tn lee
" Dari tadi tapi aku masih malas beranjak dari kasur jadi aku memilih pura pura tidur saja" Sangyeob
" Kau ini ya,, sudah mandi sana appa juga akan mandi mau bersiap ke kantor " Tn lee
" Aku juga mau ke kampus " Sangyeob
"Baiklah cepat bersiap setelah itu kita sarapan bersama " Tn lee
" Siap appa" Sangyeob
Saat sangyeob hendak keluar dia memilki ide jahil untuk menjahili adiknya itu sudah lama dia tak menjahili nya pasti seru kan.
Sangyeob melangkah diam diam menuju depan pintu kamar mandi kemudian....
KAMU SEDANG MEMBACA
LEE
Short Story" jangan sedih jinie ah Hyung disini" sangyeob memeluk Seokjin yang menangis. " mereka membenci ku kan Hyung hiks" " jika mereka membencimu maka kau masih memilikiku Hyung ada disini untukmu " " kau satu satunya milikku Hyung jangan tinggalkan aku...
