eomma

181 30 16
                                    



" Aku "

" Kumohon eomma "

" Aku akan mendonorkan   darahku untuk nya "

" Gomawo eomma gomawo kau tidak egois kali ini" Sangyeob memeluk nyonya Lee dengan perasaan yang begitu bahagia. Untuk saat ini dia hanya akan fokus pada kesembuhan Seokjin dan tak akan berpikir hal lain atau bahkan berpikir alasan kenapa tiba tiba eomma nya mau mendonorkan darahnya untuk seokjin tapi bukanlah ini hal yang bagus??

" Gomawo yeobo kau tak egois untuk anak kita kali ini" Tuan Lee tersenyum lembut kepada nyonya Lee yang dibalas anggukan oleh nyonya Lee.

" Nyonya mari ikut kami masuk kedalam " Ucap salah satu perawat itu kepada nyonya Lee dan membawa nya masuk kedalam ruang operasi itu

' Tuhan tolong selamatkan putraku dia anak yang baik tuhan'tuan lee

' Tuhan tolonglah adikku dia anak yang baik hati kuatkan dia Tuhan dan jangan ambil dia dariku sebelum waktu nya 'sy

' sahabat ku adikku Lee Seokjin kau harus baik baik saja karna aku menyayangimu kau harus bertahan ingat kau masih harus mendapatkan apa yang harusnya kau miliki' jk

' anak dady yang tampan harus kuat ne dady janji akan membelikan apapun yang kau mau tapi kau harus baik baik saja hum jagoan dady't jeon

' sepupu ku yang paling imuttt kau harus sembuh dan bermain lagi bersama ku kau tau kan aku introvert dan tak bisa banyak bergaul jadi jangan tinggal kan aku'eunwoo


.
.
.
.


" Nyonya anda rilex saja ne jangan tegang ini tak akan sakit kok mungkin hanya sakit sedikit tapi setelah itu sneuanya akan baik baik aja " Ucap perawat itu pada nyonya Lee

" Sus bisa tolong buka tirainya supaya aku bisa melihat wajah putar ku? " Apakah nyonya Lee baru saja mengakui bahwa Seokjin adalah putra nya? Jika Seokjin bangun bukanlah dia akan sangat bahagia?

" Ne nyonya " Setelah perawat itu mentintik nyonya Lee dan memasangkan selang untuk tranfusi dia membuka tirai yang membatasi brankar nyonya Lee dan Seokjin.

' kau harus bertahan kau harus hidup dan kau harus baik baik saja meski aku membencimu dan tak menginginkan kehadiran mu disekitarku tapi aku ini masih lah seorang ibu. Bangun dan buktikan padaku bahwa kau benar-benar menyayangiku!! Buat aku luluh akan dirimu buat ego dalam hatiku takut akan cinta dan ketulusanmu!! Lakukan itu semua jika kau benar-benar menyayangiku jadi bangun!!! Buktikan padaku bahwa kau bisa membuat ku kembali menyayangimu!! ' nyonya Lee menatap Seokjin begitu dalam hingga air matanya menetes tanpa seizinnnya.

Disnaan putra nya yang dia kandung selama 9 bulan dan dia rawat selama 5 tahun terbaring dngan berbagai alat yang menopang kehidupan nya. Sebagai seorang ibu tentu saja nyonya Lee merasa gagal dia ingin kembali pada anaknya itu namun hatinya begitu sakit mengingat  kejadian yang merenggut calon putra nya dan mengakibatkan dia kehilangan keistimewaan nya sebagai wanita.

" Dokter kondisi Seokjin ssi melemah" Perawat itu terlihat panik saat mesin ekg itu menujukan denyut jantung Seokjin yang tak beraturan.

" Kita lakukan dengan cepat Sus siapkan semuanya dngan cepat " Lamunan nyonya Lee buyar saat melihat dokter dan perawat itu terlihat panik.

" Apa yang terjadi? "

" Kondisi Seokjin ssi melemah nyonya jika ini terus terjadi maka kemungkinan operasi ini berhasil sangat kecil, nyonya mohon  maaf anda harus keluar"

" Biarkan aku disini "

" Nyonya kumohon dengarkan aku mohon kerja samanya tolong anda keluar biarkan kami yang menyelamatkan Seokjin ssi"

LEETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang