Pertama sebelum baca jangan lupa baca bismillah. Jangan lupa juga vote komennya. Dukungan dari kalian itu sebenernya berarti banget buat para penulis loh. No sider okey.
Happy reading❤
***
Apa yang kita punya tidak selamanya akan menjadi milik kita, pasti semua akan kembali pada sang pemilik sebenarnya termasuk cinta dan orang yang kita sayang. Entah sekedar mengagumi dalam diam atau mencintainya dalam diam. Terkadang rasa itu juga tidak selamanya harus terbalaskan. Tuhan menakdirkan seseorang yang kita kagumi hanya sekedar menguji apakah kita lebih memilih mencintai ciptaan-Nya atau pencipta-Nya.
***
Bagi semua orang jatuh cinta adalah hal yang sangat mendebarkan hati. Berada di dekat orang yang kita sukai membuat jantung berdegup tidak menentu. Bibir mungkin berkata jika ia tidak memiliki rasa, namun hati berkata lain. Dan dalam radius terdekatnya kita bisa menjadi seperti orang gila. Suka salting. Nakula merasakan hal yang sama. Berada dalam radius terdekat dengan Aisyah membuat jantungnya seolah-olah hendak keluar dari rongga dalam. Jatuh cinta bukanlah perkara kita menaruh rasa pada seseorang dan langsung menjalin hubungan. Bagi Nakula jatuh cinta adalah segalanya.Memang sulit dekat dengan gadis yang selama ini menghantui pikirannya. Di dekati susah apalagi menjalin hubungan. Nakula tidak lupa jika ia dan Aisyah berbeda kepercayaan. Jadi tidak ada alasan untuknya untuk tidak menjalin hubungan dengan gadis muslimah itu. Dari yang ia dengar dari temannya Aslan jika gadis itu sangat taat pada agamanya. Apa yang membuatnya tertarik pada gadis itu jawabannya adalah Aisyah yang selalu menolak bertatap mata dengannya dan dia sangat tegas walaupun wataknya sangat lugu.
"Ngelamun mulu, kesurupan setan sekolah loh." celetuk Sadewa. Dia menyodorkan coca cola yang baru saja dibelinya di kantin kepada Nakula.
"Thanks."
Sadewa duduk di sebelah kembarannya. Kemudian ia mengambil ponselnya dari saku baju sedangkan di tangan kirinya menggenggam kaleng soda.
"Hari ini Mama masak apaan ya, La."
"Sambel terong balado kesukaan Papa mungkin. Papa hari ini pulang cepet."
Sontak Sadewa menoleh cepat, memicingkan matanya. "Dari mana lo tau Papa pulang cepet?"
"Ngeramal." katanya sembari menenggak coca cola-nya.
"Setan!" maki Sadewa.
Masih ingat Aldynata Mahendra? Anak pertama dari Damian Abraham dan Elena sekaligus Kakak dari Valerie. Damian Abraham seorang CEO sekaligus pemilik D. A group yang sekarang sudah diwariskan kepada Aldy. D. A group sudah memiliki 4 cabang yang tersebar luar di Amerika, Inggris, Singapore dan Indonesia. Aldy tidak mengurus yang di Brazil saja tapi juga di Indonesia. D. A group adalah perusahaan Gold Star Food. Suatu perusahaan yang menjual makanan berkualitas tinggi serta di jual dengan harga mahal. Hanya orang-orang berduit saja yang mampu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nakulaisyah
SpiritualAisyah memiliki trauma tentang mengenal seorang pria. Dimana di hari kelulusan yang seharusnya menjadi hari paling membahagiakan Aisyah justru mendapatkan pelecehan seksual dari lelaki yang pernah disukainya. Lalu sebuah tragedi menimpanya dan membu...