• happy reading •
Seperti biasa Ava berangkat ke sekolah bersama dengan Jean. Semenjak mereka berangkat bersama, Ava tidak pernah lagi datang terlambat karena Jean yang selalu menjemput tepat waktu.
"Hari ini ada rencana?" tanya Jean kepada Ava yang telah turun dari motor dan tengah melepaskan helm.
"Enggak tau," jawab Ava. Kemudian ia menyerahkan helm-nya kepada Jean.
"Langsung masuk kelas. Lo ada ulangan di mapel pertama, kan? Jadi lo harus belajar dulu," ucap Jean mengingatkan pacarnya.
"Iyaa-iyaa. Udah ya. Bye!" Ava melambaikan tangannya dan melangkah pergi. Jean tersenyum dan ikut melambaikan tangan sebentar.
"Ava!" Ava dikejutkan oleh Luna dan Nathan yang datang secara tiba-tiba.
"Kaget tau!"
"Ya elah gitu doang kaget."
"Makin deket aja lu sama Jean," ucap Nathan yang berjalan di sebelah kiri Ava, sementara Luna di sebelah kanannya.
"Ya kan kita pacaran, ya makin deket lah," jawab Ava.
Luna tertawa ringan mendengar perkataan Ava barusan. Ia pun berkata, "Lucu banget sih lo. Udah gue duga dari awal sih, lo pasti bakal jadi bucin sama Jean, ga mungkin engga."
Ava menatap sinis pada Luna. "Apaan si. Yang ada dia yang bucin sama gue!"
"Hadehh dua-duanya bucinn!" kata Nathan dan disetujui oleh Luna. Ava hanya memutar malas kedua bola matanya.
Ting!
Jean : Inget bljr.
"Tuh dah diingetin belajar!" seru Luna yang kemudian tertawa. Nathan ikut tertawa sedangkan Ava merasa jengkel dan berjalan cepat mendahului kedua sahabat yang terus mengejeknya.
***
+628xxx : Jadi gini, gue kan ada tugas kuliah nih, gue harus menggali informasi sedetail-detailnya tentang sesuatu. Nah gue rencananya mau nyari informasi tentang salah satu ekskul yang ada di sekolah lo. Kira-kira ekskul apa yang paling terkenal di sekolah lo?
Jean : basket, pramuka, pmr, futsal, teater, bnyk.
+628xxx : Yang paling palinggg terkenal yang mana?
Jean : bsket.
+628xxx : Oke fix gue milih basket. Lo join basket, kan?
Jean : ga. tp nanti gue ngomong ke anak dbl
+628xxx : Ohh. Oke deh sip! Thanks Jean!
Jean tak merespon lebih lanjut chat yang dikirimkan oleh Issie. Menurutnya tidak ada salahnya ia membantu Issie, lagipula itu hanya sekedar membantu dan bukan untuk tujuan lain, kan?
Saat ini kelas Jean sedang tidak ada gurunya. Setiap murid di dalam kelas memiliki aktivitas masing-masing. Ada yang mengobrol, mabar game online, tidur, bermain laptop, scrolling sosial media, dll.
Jam istirahat masih cukup lama, karena tidak tau apa yang harus ia lakukan, Jean memutuskan untuk mengirimkan pesan kepada pacarnya. Mendadak ia merasa rindu.
Jean : Lg apa?
Tak membutuhkan waktu lama, Ava membalas pesan dari Jean, hal tersebut membuat Jean menyunggingkan senyumannya walaupun sedikit.
Ava : bljr
Jean : mapel apa?
Ava : seji. ngantuk bgt tau
KAMU SEDANG MEMBACA
He's My Boy [End]
أدب المراهقين"Serius mau dicium?" "I-iya.. Biar gue bisa dengan bangga nyebar pengumuman kalo first kiss ketos mereka diambil oleh seorang Ava!" "Tiga puluh menit, cukup?" "WHAT?!" *** Bagaimana perasaan kalian jika seorang ketua osis yang tak berpengalaman deng...