Entertainer
Park Chanyeol X Bae Irene
Slight : Jung Jaehyun
Idol-life, romancePertama kali Chanyeol bertemu Irene, pemuda itu hampir tidak dapat mengontrol keterkejutannya. Bagaimana tidak, ia bertemu dengan wanita- makhluk sebangsanya diantara raga-raga bernyawa bernamakan manusia.
Chanyeol adalah seorang vampire asal kalian tahu. 270 tahun kehidupannya telah ia lalui dengan menyaksikan berbagai pertumbuhan dan kehidupan manusia dimana dirinya diharuskan hidup berdampingan. Lalu, ketika ia menerjunkan diri ke dunia hiburan dimana Korea Selatan menjadi negara pilihannya, tentu saja Chanyeol tak mengantisipasi bahwa ia akan bertemu wanita vampire sebangsanya juga di tanah ini. Vampire kebanyakan menyebar pada benua Eropa dan sangat jarang ditemui adanya vampire wanita terutama di daratan Asia. Vampire wanita kebanyakan hidup berkelompok dengan kekerabatan erat.
Seoul yang hangat pagi ini menerobos melalui dinding kaca dimana Chanyeol bersama timnya melakukan pertemuan internal. Diseberangnya duduk seorang wanita anggun dengan polesan make up bold sesuai tema pemotretan mereka kali ini. Bae Irene, mendengar nama yang tidak bisa diacuhkannya begitu saja. Apalagi ketika menelisik pada netra yang dilapisi lensa kontak abu-abu itu, Chanyeol dapat menyadari sekilas rubi memikat yang ditunjukkan kepada dirinya.
"Kamu tahu, warna merah matamu lebih baik daripada lensa kontak yang kamu gunakan." Puji Chanyeol basa-basi ketika ia akhirnya ditinggalkan berdua dengan Bae Irene. Chanyeol tersenyum miring ketika menyaksikan gadis vampire itu meletakkan cangkir teh chamomilenya dengan hati-hati, lalu kemudian satu kerjapnya kembali berpendar merah dan menatap balik dirinya untuk menjatuhkan atensi.
Cantik. Chanyeol menyimpan kekagumannya di dalam hati.
"Terimakasih." Sebuah kurva manis diretas oleh Bae Irene. Sejujurnya ia tengah menahan diri untuk tidak mengutarakan pujiannya pada Chanyeol, pria tinggi itu begitu memikat, tubuhnya atletis dan setelan jas yang membalutnya begitu pas dan cocok. Irene dipastikan berdusta jika menyangkal ketampanan dan kharisma yang dimiliki pria vampire itu.
"Berhati-hatilah. Aku tahu kamu seorang diri di daratan Korea ini." Suara Chanyeol merendah ketika mengatakannya. Ia benar-benar mengkhawatirkan keberadaan Irene di Seoul setelah penelusurannya selama dua hari terakhir menyatakan perumahan Hannam-dong yang dihuni Irene ialah properti pribadi milik gadis vampire itu sendiri.
"Kamu mengkhawatirkanku untuk percakapan pertama kita?" Dahi Irene berkerut dan kelopak mata cantik itu kini sedikit membesar menyatakan keheranan.
"Kamu tahu sendiri, tidak banyak vampire wanita sebangsa kita hidup menyebar, terutama yang hidup mandiri seperti pilihanmu." Chanyeol serius dengan ucapannya. Dan sudah sepatutnya mereka berhati-hati dengan percakapan ini. Biar bagaimanapun mereka sedang berada di wilayah manusia. Yah, apa yang disebut dengan bekerja tengah keduanya lakukan.
Tawa kecil kemudian mengalun begitu merdu, tidak bermaksud menertawakan Chanyeol, karena kemudian Irene kembali menunjukkan kurva cantik diantara bibirnya dan menatap lekat manik pria sebangsanya itu.
"Aku tidak masalah . Kamu tahu, aku membayar mahal hunian mewah dengan keamanan terjamin. Aku mengerti dengan semua kekhawatiran yang kamu maksud. Bahaya bisa datang kapan saja. Tapi, sejujurnya aku lelah memikirkan itu semua." Hening sejenak. "Kamu tahu, aku ingin hidup bebas dan tentu saja aku tidak bisa menghindarkan resiko yang turut mengikutinya, kan."
Chanyeol menatap diam wanita vampire yang kini menjatuhkan atensi pada pemandangan luar dinding kaca. Irene bisa menjaga dirinya, jika hanya hal tersebut yang gadis itu maksud. Vampire wanita itu menarik, Chanyeol akui. Dan di masa sekarang, bangsa werewolf pun tak segan untuk berpasangan dengan bangsa vampire. Mendadak Chanyeol merasa gelisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗦𝗵𝗼𝗿𝘁 𝗖𝗮𝗸𝗲 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒
Short StoryChanRene ! Kumpulan cerita pendek ChanRene satu kali gigitan 🍰 Highest rank in Short Story and ChanRene #1 in ChanRene 28/9/18 #3 in ChanRene 13/7/19 Start Update : 3/12/2017 Finish : 23/11/2019