🎎Empress Bae

877 100 12
                                    

Hai, ada yang kangen sama The God of Fire aka Dewa Chanyeol?

-

Empress Bae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Empress Bae

ChanRene area !

-
-

"Kakak!"

Kaki-kaki kecil Dewa Chanyeol berlari menuju tempat tidur Habaek. Jemarinya menggapai pembaringan yang cukup tinggi dan merangkak naik dengan kedua tangan mungil dan tubuhnya.

"Chanyeol?" Habaek terkesiap saat Chanyeol yang wujudnya baru seperti bocah berumur 7 tahun menghambur ke pelukannya. Dewa Api sangat menyukai pembaringan lembut milik Habaek. Properti pribadi Dewa Habaek yang dikelilingi dengan gemericik air memang terasa sejuk dan menenangkan.

"Kau sudah melakukan tugasmu?"

Dewa Chanyeol mengangguk dipangkuan Habaek sedetik kemudian bibir merahnya menunjukkan pout lucu.

"Kakak, izinkan aku tidur disini. Aku lelah setelah melakukan tugasku." Rengekannya disambut oleh kekehan pelan milik Habaek.

" Lelah? Bagaimana jika nanti kau tumbuh semakin besar? Masalah di bumi juga akan semakin berat , begitupun dengan tugasmu"

Seperti yang diduga oleh Habaek, Dewa Api itu semakin cemberut namun tetap tak peduli.

"Hhh, biarkan saja. Aku ingin tidur disini sekarang" Jawab Dewa Chanyeol mulai memejamkan matanya. Habaek tersenyum menatap wajah mungil yang lebih muda, diusapnya surai panjang sebahu milik Chanyeol. Ketiganya memiliki keunikan tersendiri. Tampak helaian gradasi kemerahan yang menghiasi sepanjang surai kelam Dewa Api.

"Ah, kakak. Tolong bangunkan aku saat tiba waktunya mandi. Dan jangan lupa buatkan aku air mandi yang menyegarkan." Chanyeol membuka kelopak matanya untuk mengucapkan permintaannya sebelum kembali meneruskan untuk tidur.

"Kenapa kau suka sekali mandi?"

"Agar aku menjadi semakin tampan."Senyum Dewa Chanyeol terpatri disela-sela terpejamnya.

"Ck, ketampananku akan tersaingi kalau begitu."

"Tentu saja. Dewa Chanyeol adalah dewa tertampan!"

Habaek menggeleng dan tertawa kecil. Dasar dewa keras kepala. Tidak berapa lama muncul sebuah pusaran angin kecil yang menandai kedatangan Dewa Sehun. wujud dewa bungsu itu hadir ditengah-tengah keduanya.

"Aku mencari-cari kalian kemana-mana." Sehun merangkak naik dan seperti Chanyeol dewa angin itu menggapai sisi lain pangkuan Dewa Habaek.

"Tck, kau mengganggu saja Sehun." Chanyeol yang hampir tertidur menggerutu karena kedatangan Sehun.

𝗦𝗵𝗼𝗿𝘁 𝗖𝗮𝗸𝗲 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang