🌺Possessive Man [pre final]

1K 115 24
                                    

Akhirnya posesif man berakhir disini, Enjoy, Vote dan Comment :)

-

-
Sejak dua hari Joohyun menderita flu. Ini sebenernya tidak begitu baik bagi ibu hamil. Hidung wanita muda itu memerah menahan dingin dan berkali-kali menyeka dengan tisu karena bersin.

Karenanya, Joohyun bahkan meminta Chanyeol untuk tidur terpisah dengannya. Dia sangat takut menularkan virus flu kepada sang suami. Yang tentu saja ditolak mentah-mentah oleh Chanyeol. Pria jangkung itu justru menyalahkan virus flu yang menyerang imun Joohyun dan membuat wanita yang tengah mengandung anaknya itu kesulitan hanya untuk berbaring dan menghela nafas.
Hidungnya tersumbat setiap waktu dan itu membuat Chanyeol ikut kerepotan. Dia tak ingin berlama-lama memerintah Seulgi. Justru Chanyeol menyibukkan dirinya sendiri hanya demi secangkir teh jahe.

Chanyeol juga sangat selektif mengetahui obat flu apa yang diminum Joohyun. Tak ingin membahayakan kandungannya. Chanyeol tidak mau mengambil resiko sedikitpun.

Beruntungnya Yoona sudah pulang dari perjalanan luar negerinya belum lama ini. Joohyun merindukan wanita baik hati itu dan senyumnya lantas merekah saat Chanyeol mengatakan Yoona akan datang memeriksa kesehatannya pagi ini.

"Eonnie.."

Keduanya saling berpelukan sesaat. Yoona tersenyum lembut dan menghusap sayang perut Joohyun yang kini semakin membesar. Kondisi itu membuat Joohyun hanya dapat duduk di tempat tidur dengan selimut hangat menyelimuti kedua kakinya. Yoona menanyainya sedikit pertanyaan seputar aktivitas Joohyun akhir-akhir ini.

Chanyeol duduk tak jauh dari mereka. Diam menyimak dengan raut wajah datar. Tidak berlama-lama mengambil kesimpulan bahwa penyebab flu Joohyun dikarenakan ada sedikit alergi dengan bulu binatang.

Bulu binatang?
Jangan lupakan 12 ekor gumpalan berbulu di taman belakang. Permintaan Joohyun yang mengidam belum lama ini. Lantas Chanyeol bangkit dari duduknya, keluar dari kamar beranjang king size itu dengan memanggil Jaejoong.

"Ye? Sajangnim?"

"Kembalikan kelinci-kelinci itu ke peternakan tempat kita membelinya"

"Ne? Tapi.. jika boleh tahu, apa sebabnya?"

Jaejoong sedikit menunduk ketika Chanyeol mengarahkan lirikan padanya karena pertanyaan barusan.

"Kembalikan saja. Joohyun menderita flu karena mereka."

"Ooh.. ye.. baik Sajangnim."

Jaejoong baru melangkahkan kakinya kemudian berbalik karena teringat suatu hal.

"Keunde..saya juga perlu meminta pengembalian pembayarannya?"

"Tidak perlu. Hanya kembalikan saja kelinci-kelinci itu. Biarkan mereka yang merawatnya"

-
-
Joohyun sebenarnya sedikit sedih saat mengetahui kelinci-kelinci kesayangannya sudah dikembalikan. Wanita muda itu banyak diam seharian setelah Yoona meriksanya dan memberinya obat flu sesuai takaran.

Flu yang dialami Joohyun sudah mulai berkurang, tapi karena kandungannya yang semakin membesar memasuki bulan ke tujuh membuat wanita muda itu berpikir untuk berjalan jauh. Belum lagi mansion keluarga Park memiliki ukuran luas yang tak main-main.

Chanyeol datang sepulang kerja. Cukup awal jika melihat saat ini baru jam 4 sore.

"Papa is home"

Sapa baritonnya memenuhi kamar. Pria itu memang sudah mengubah kebiasaannya untuk tidak ke ruang kerja terlebih dahulu. Karena permintaan Joohyun.

Cup.

𝗦𝗵𝗼𝗿𝘁 𝗖𝗮𝗸𝗲 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang