[15] You Are My Deadpool

739 92 11
                                    

ChanRene!

#HappyChanyeolDay

#27112018

'efek masih kobam kostum Deadpool Chanyeol'

"Aku benar-benar penasaran Seul! Siapa Deadpool yang menolongku tadi malam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku benar-benar penasaran Seul! Siapa Deadpool yang menolongku tadi malam. Ahhh!"

Irene mengacak-ngacak rambutnya heboh, lalu kemudian kepalanya terjulur berbaring pada meja. Kelas sudah berakhir menyisakan sepasang sahabat karib. Seulgi yang setia menemani keluhan si Bae hanya mengangguk-angguk sembari menyedot Bubble Tea-nya.

"Aku benar-benar penasaran dengan Deadpool tampan. Disini.. dia menciumku disini.." Irene masih meracau, kali ini jemarinya naik meraba bawah bibir yang sempat disentuh oleh Deadpool berkepala latex itu.
Huh sayang sekali, bukan bibir sebenarnya. Tapi, itu saja sudah cukup membuat jantung Irene berdetak tak karuan.

"Mencium? Heol. Bagaimana juga kau tahu Deadpool itu tampan. Kau masih mabuk sisa semalam"

"YAK!" Ok, kali ini Seulgi meringis menyingkirkan bubble tea-nya karena delikan tajam dari Irene.

"Arayo! Kau datang ke pesta Halloween tadi malam, chandelier jatuh hampir mengenaimu, lalu Deadpool datang, menolongmu, dan yah.. menciummu. Seperti itu?"

Irene mengangguk lesu. Kembali melabuhkan kepalanya pada meja. Otak kecilnya berputar-putar penasaran siapa pria yang mengenakan kostum Deadpool tadi malam?

"Seharusnya dia mendapatkan penghargaan kostum Halloween terbaik. Tapi dia menghilang begitu saja di akhir acara." Sesal Irene semakin menjadi.

Seulgi menggaruk tengkuknya, merasa tak enak. Ini juga salahnya yang menolak ajakan Irene untuk menghadiri pesta Halloween tahunan kampus mereka tadi malam. Mau bagaimana lagi, Seulgi sedang dalam mode hemat tahun ini. Dia tak ingin menghambur-hamburkan uangnya hanya untuk sebuah kostum Halloween yang hanya sekali pakai. Lagipula dirinya tidak sekaya Irene, dan tidak ingin memanfaatkan persahabatan mereka. Sekalipun Irene terus menawarinya untuk membelikannya kostum Halloween yang dia inginkan.

Asal kalian tahu saja, pesta Halloween di kampus mereka ini hanyalah untuk kalangan menengah atas. Jadi, Seulgi tidak heran jika mungkin saja pria berkostum Deadpool itu mengcostume khusus dengan harga jutaan won.

Tapi, melihat gadis Bae itu bernapas dengan hembusan lemah dan lesu seperti itu. Belum lagi kedua lingkaran kantung mata hitam yang menghiasinya. Membuat Seulgi semakin miris saja.

"Hmm, mungkin kita bisa mencari tahu siapa dia sebenarnya. Bagaimana ciri-cirinya?"

"Dia tinggi, sangat tinggi"

"Okay" Seulgi menulis point pertama. "Lalu? Apakah ada sesuatu yang berciri khusus? Apakah Deadpool berbicara? Bagaimana suaranya?"

Irene menarik kepala, menegakkan tubuh dan membenarkan helaian surai kecoklatannya yang berantakan. Gadis itu mulai memaksa memorinya untuk mengingat. Alisnya bertatut berpikir keras.

𝗦𝗵𝗼𝗿𝘁 𝗖𝗮𝗸𝗲 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang