𝗦𝗵𝗼𝗿𝘁 𝗖𝗮𝗸𝗲 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒

[26] Halloween Night

ChanRene Halloween special edition 🎃🧛‍♂️🧛🦇

Vote & Comment plz!

-
-
-

"Geli Chanyeol! Singkirkan taring mainan itu dari leherku"

"Tck. Tidak asik"

Irene melirik sekilas pada pria yang menampilkan wajah ngambek dibalik tubuhnya.
"Kau bahkan memiliki taring sesungguhnya Chan"

"Aku hanya penasaran. Manusia menciptakan taring buatan seperti ini."

"Itu karena mereka membutuhkannya untuk waktu-waktu tertentu "

Chanyeol mengagguk random. Menyelipkan taring mainannya pada saku celana. Dagunya beralih menumpang pada bahu Irene yang sempit. Menatap malas pada buku-buku dan tugas yang sedang dikerjakan gadis Bae itu lalu menghela nafas bosan.

"Wae?"

"Membosankan"

Irene menghentikan kegiatan menulis. Lihat bagaimana polosnya wajah Park Chanyeol. Bibir merah itu menampakkan kesan cemberut, kedua bola mata yang bundar menambah imej polos. Sehingga mustahil rasanya ada yang mempercayai jika pemuda yang kini tengah melingkari lengan diseputar perut Irene bukanlah manusia biasa. Terlalu jauh untuk mendeskripsikan bahwa Chanyeol lebih daripada itu.

"Aku tidak mau mengulang di kelas Pak Jung, Chan. Kau tau sendiri bagaimana Dosen killer itu"

"Hmm yah"

"Bagaimana denganmu? Berhentilah bermain-main dengan darah di laboratorium"

"Kau mengetahuinya?" Manik bundar Chanyeol berkedip waspada.

"Apa yang tidak kuketahui tentangmu"

Irene balik mendekap tubuh dingin Chanyeol. Melingkarkan kedua lengan pada leher pria itu, bibirnya jatuh mengecup, berganti menjadi lumatan yang semakin menuntut.

Keberadaan Park Chanyeol memang selalu berhasil menggagalkan waktu menugas dan belajar Irene.
-
-

-
-
Pertemuan Park Chanyeol dan Bae Irene dua tahun lalu tepatnya saat pesta malam Halloween diselenggarakan.

Park Chanyeol adalah mahasiswa tahun pertama yang mengambil konsentrasi Kedokteran.
Tidak memiliki alasan khusus untuk memutuskan menghadiri acara tahunan yang rutin diadakan di universitas. Pikirnya tahun pertamanya harus dimulai untuk mengetahui hal-hal sederhana terlebih dahulu. Bersenang-senang dipesta Halloween juga tidak buruk.

Chanyeol memilih agar tetap mudah dikenali dengan pilihan kostumnya malam itu. Kemeja dan celana bahan serba hitam polos yang hanya dipadukan jubah semata kaki dengan aksen merah-hitam.

Kulit dan wajahnya tampak begitu pucat seolah darah tak mengalirinya lagi sampai Baekhyun dan Chen meledeknya berlagak sok vampir. Apalagi lengkap dengan lensa kontak yang begitu mencolok. Well. Netra merah menyala tersebut adalah netra asli seorang Park Chanyeol.

Pria itu mengedar pandangan dengan helaan nafas bosan. Menyesap wine merah dari pialanya, mengernyit datar karena rasa yang terasa hambar di indera pencecapnya. Tanpa menyadari bahwa gestur itu menimbulkan pekik histeris dari rekan-rekan wanita.

Chanyeol tak ambil pusing. Ia menjilat bibir bawah yang terasa kering. Menimbulkan kesan sensual yang bisa kapan saja mengundang wanita-wanita menempel seperti lintah kearahnya.
Chanyeol mendengus saat menyingkirkan lengan seorang wanita yang menyentuh lengannya posesif. Dengan kostum Malefiecent yang dimodifikasi sana-sini. Jauh lebih seksi dengan model gaun mengerat ketat dan belah dada rendah.