[20] different

623 79 6
                                    

Ide yang muncul karena kangen ot12 dan abis ngerewind EXO Drama di Melon stage TT
Anyone missing them badly?

-
-
-
Irene's side

Aku tidak mengerti meskipun di sekolah ini sudah jelas dibedakan antara kelas manusia dan non-manusia tetapi mereka tidak meletakkan perbedaan itu padaku. Pada seorang Bae Irene yang jelas-jelas seorang manusia murni. Dari sisi manapun aku ini hanya manusia biasa, gadis berusia 16 tahun yang hanya ingin merasakan kehidupan normal.

"Bae Irene, kau dipindahkan ke kelas midnight"

Aku menghela nafas pelan, berusaha mengabaikan tatapan-tatapan tanya dari teman-teman sekelas meskipun aku tau semua hal itu sudah membuatku berada dalam posisi tidak nyaman. Aku benci menjadi pusat perhatian.
Mrs. Clara menungguku di ambang pintu seusai memberikan pengumuman itu. Memberikan isyarat untuk mengikutinya menuju sisi lain dari gedung sekolah.

Seulgi menggenggam tanganku dengan tatapan kucingnya yang tampak lebih sayu dari biasanya. Sedikit merengut kala Mrs. Clara tidak memberikan kesempatan agar diriku bisa berada disini lebih lama. Seolah tidak merelakan bahwa dia akan berpisah dengan teman sebangkunya.

"Ssst tenanglah Seul lagipula inikan hanya sementara."

Seulgi menatapku tak percaya. Aku tau reaksiku ini memang tidak dapat dibenarkan. Sebagian besar pasti akan selalu berpikir dipindah ke kelas midnight berarti sama saja harus bersiap menjadi santapan mereka.
Lagipula tidak ada aturan yang melarang kelas manusia seperti kami dapat berpindah ke kelas midnight. Begitupun sebaliknya tidak ada aturan khusus yang mengharuskan siswa antar kelas berbeda untuk bertukar posisi. Jadi bisa dibilang bahwa kejadian ini adalah yang pertama kali. Dan aku, Bae Irene, kenapa harus aku? Apa mereka berniat menjadikanku bahan percobaan?

"Mrs. Clara harus memberikan penjelasan tentang kepindahanmu ini"

Aku merasakan jemari Seulgi menggenggamku semakin erat. Menyadari amarah sahabatku, segera aku memposisikan tanganku untuk menggenggam kedua tangannya mengelus pelan guna memberikan sedikit keyakinan bahwa aku baik-baik saja. Seorang Bae Irene tidak semudah yang terpikirkan untuk langsung menyerah.

"Aku akan mengabarimu nanti. Pastikan ponselmu selalu aktif, okay?"

Seulgi menatap kepergianku dengan tatapan sedih dan tak terimanya. Meskipun aku memberikan senyuman terbaikku dan mengatakan tidak perlu untuk mengkhawatirkanku, sepertinya semuanya sia-sia. Saat gadis Kang itu merebahkan kepala pada sisi meja, enggan melihatku lagi setelah aku benar-benar mengikuti langkah Mrs. Clara.

"Mrs. Clara, bisakah anda menjelaskan situasinya sekarang? Kenapa aku harus dipindah ke kelas midnight?"

Aku berusaha menyamakan langkah Mrs. Clara guru berkacamata dengan ujung stiletto terketuk sepanjang lorong .Demi apapun dia membuat kaki pendekku bekerja kepayahan.

Bukannya menjawabku atau berniat melirikku sedikit saja, guru wanita berambut panjang terikat layaknya kuda poni itu justru berdehem. Aku merasakan langkahnya melambat. Meski begitu untuk menjaga kesopananku aku mempertahankan posisi berdiri disisinya.

"Kau ingin tau alasannya?"

"Tentu saja!" Huh, sabarlah Bae Irene. Nadaku yang nyaring sukses membuat Mrs. Clara melirik anak mata. Aku dapat menilai ada sebuah seringai samar disana.

"Tidak ada alasan. Hanya ingin."

"Apa??"

Aku menghentikan langkah, benar-benar hanya berdiri terdiam diposisiku. Mrs. Clara sama terkejutnya tetapi sepertinya ia memang sudah terlatih untuk bersikap tenang. Guru wanita itu berbalik dengan tangan bersedekap di depan dada.

"Menurutlah, okay. Aku yakin kau juga pasti sangat penasaran bagaimana kehidupan di kelas midnight. Selama ini tidak ada siswa manusia yang sampai kesana,kan?"
Mrs. Clara kembali tersenyum diakhir kalimatnya. Aku menangkap ada ketulusan disetiap tutur katanya. Terkadang aku bingung dengan kebiasaannya yang gemar menyunggingkan senyuman dalam kondisi apapun. Kurasa memang itu salah satu cara untuk meningkatkan kepercayaan padanya sebagai seorang guru.
Guru cantik itu mendekat ke arahku mengulurkan tangannya untuk merengkuh bahuku dan menuntunku layaknya sosok yang memang lebih dewasa.
Suasana menjadi lebih tenang saat kami menyusuri sisa waktu menuju gedung asrama dan kelas midnight. Bahkan tanpa terasa gerbang pembatas yang berukuran mencolok cukup besar sudah terlihat di depan.

"Percayalah, aku menjamin kau akan baik-baik saja disana"

"Berapa lama aku akan disana? Aku bahkan tidak hanya belajar tetapi juga tidur dan menghabiskan waktu di asrama midnight. Seorang diri"

Mendadak suasana tak nyaman melingkupiku saat sadar akan apa yang kupikirkan bahwa memang kenyataannya aku seorang manusia yang akan ditempatkan sendirian disana. Tanpa Seulgi.

Mrs. Clara tampaknya mulai tersentuh denganku. Kenapa guruku ini sangat lambat menyadari? Aku terdiam saat Mrs. Clara berdiri didepanku untuk menghusap pucuk kepala.

"Kalau kau ingin tau alasannya, aku juga tidak tau. Hanya ingin. Mereka hanya ingin mengirimmu kesana"

"Mereka? " Aku membeo, kami meneruskan langkah-langkah pendek. Mrs. Clara mengangguk sambil menikmati pemandangan disisi kanan kiri saat kami melewati undakan dimana dibawahnya terdapat aliran sungai.

Aku mencoba memahami posisi Mrs. Clara yang kini bungkam. Mrs. Clara bukanlah kepala sekolah tetapi bisa dibilang beliau adalah salah satu orang kepercayaan yang sering ditunjuk langsung menangani apapun yang terjadi disekolah ini. Kurasa Mrs. Clara sendiri tak bisa menolak ketika diperintahkan untuk memindahkanku ke asrama midnight.

"Kau akan mendapatkan jawabannya disana. Mereka yang berhak memberitahukan alasan memindahkanmu ke asrama midnight"

Itu kata-kata terakhir Mrs.clara yang kuingat sebelum mengantarkanku sampai di kamar asrama yang akan kutempati kemudian mengatakan bahwa barang-barangku akan diantar setelahnya.

Aku hanya perlu bersabar dan menjaga diri. Asrama midnight hanya berisi 12 siswa, terdengar tak ada masalah jika tidak menyadari jati diri mereka sebenarnya.

Mulai hari ini aku akan hidup berdampingan dengan..

12 vampir

-
-
-
Vote & comment dipersilahkan

𝗦𝗵𝗼𝗿𝘁 𝗖𝗮𝗸𝗲 • 𝐶ℎ𝑎𝑛𝑅𝑒𝑛𝑒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang