Chapter 37

233 29 4
                                    


"Siapa yang berani menolongnya untuk keluar?" Bright membantu untuk mengangkat orang-orangnya, beruntung mereka hanya tak sadarkan diri.
"Bagaimana mereka bisa pingsan seperti ini? Tidak ada tanda-tanda perlawanan dari mereka" Perth mencoba untuk mengidentifikasi orang-orang yang tak sadarkan diri.

"Jenderal tolong aku" Bright melirik orang yang memanggilnya dari dalam penjara.
"Kau ingat aku? Aku Bon yang membantu di desa Khon" Bright mengingatnya dan langsung mendekatinya.
"Kau lihat siapa yang membebaskan Weir?" Bon hanya menggelengkan kepalanya, ia sendiri tidak tahu bahkan tidak mendengar Weir keluar dari penjara.
"Maaf jenderal saat itu aku sudah tertidur" Bright menghela nafasnya, ia pun kembali beranjak. Ia harus menyelidiki kepergian Weir.
"Jenderal tolong keluarkan aku dari sini. Tuan Weir yang memasukanku kesini karena aku membela yang mulia Gulf" Bright tidak ingin bertanya lagi dan menyuruh orangnya untuk membebaskan Bon dari penjara.

Perth menghampiri Bright yang terdiam.
"Apa yang akan kau lakukan selanjutnya?"
"Aku sudah menyuruh orangku untuk menyelidikinya"
"Mungkinkah vampire itu yang membebaskannya?"
"Ya sepertinya Nick telah kembali" Bon yang baru keluar mendekatinya.
"Jenderal terimakasih sudah membebaskanku" Bright hanya mengangguk tanpa melihatnya. Terkesan sangat sombong tapi kini pikirannya sedang fokus pada Weir.
"Oh ya Jenderal. Seseorang membantu tuan Weir selama dipenjara. Pengawal itu begitu baik dengannya, dan aku dengar tuan Pakorn yang mengirimnya"
"Siapa yang kau maksud?" Bon mencoba mengedarkan pandangannya mencari seorang pengawal yang saat itu mendatangi Weir.

Ia tidak bisa menemukannya dan Bright pun mengajaknya ke ruang perawatan dimana para pengawal yang tadi tidak sadarkan diri dikumpulkan disana.
"Dia. Dia orangnya, aku ingat. Saat itu mereka merencanakan pembebasan tuan Weir. Mungkinkah dia hanya berpura-pura jadi korban setelah membebaskan tuan Weir?" Terdengar masuk akal. Bright menatap pengawal itu, ia benar-benar kesal sekarang, apalagi mengingat usaha tuan Pakorn akhir-akhir ini yang bersikeras untuk mengeluarkan Weir.

Weir menghampiri Nick dengan wajah senangnya. Dengan sombong ia melipat tangannya di depan dada sembari menatap Nick yang tampak tak mempedulikannya.
"Kukira kau sudah melupakanku. Aku tahu kau tidak akan meninggalkanku. Tapi setidaknya jika kau pergi beritahu aku dulu" Nick menatapnya tajam, membuat Weir yang tadinya sombong kini sedikit mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia tidak sanggup untuk menatap mata Nick sekarang.
"Oh ya terimakasih kau telah membebaskanku" Nick tampak tak mempedulikannya.
"Tuan Weir kau makanlah" Kao datang dengan membawa makanan untuk Weir. Ia pun memakannya, Kao memberinya makanan yang cukup mewah hingga membangkitkan nafsu makannya. Tidak seperti makanan di penjara yang menurutnya makanan untuk orang miskin.

"Tuan Nick bolehkah aku membawa orangmu ini bersamaku?" Kao sedikit terkejut, ia terbiasa ada di sisi Nick.
"Terserah kau" Jawaban Nick membuat Weir senang. Ia masih kesal dengan orang-orang yang menghindarinya dan ia berencana untuk memberi mereka pelajaran.
"Tuanmu sudah mengizinkannya, jadi besok aku ingin kau ikut denganku" Kao tidak bisa berkata lagi jika Nick sudah bicara. Ia pun akan menurutinya.

Byurr!

Siraman air langsung menyadarkan seorang pengawal yang sudah terikat di sebuah kursi.
"Jenderal ada apa ini kenapa aku diikat?"
"Katakan dimana Weir?" Pengawal itu tampak kebingungan, ia sendiri tidak tahu apa yang sudah terjadi tadi malam.
"Jenderal apa maksudmu? Bukankah tuan Weir ada dipenjara?"
"Jangan bohong! Bukankah kau berencana untuk mengeluarkannya? Kau anak buah tuan Pakorn. Benarkan?" Pengawal itu terdiam khawatir dan penasaran darimana Bright mengetahuinya.
"Jenderal aku sungguh tidak mengeluarkannya. Semalam aku seperti biasa berjaga tapi ada yang aneh. Orang-orang sekitarku satu persatu terjatuh tak sadarkan diri. Hingga aku merasakan seseorang memukulku dari belakang dan aku tidak ingat apa-apa lagi" Bright berhenti mendesaknya. Kesaksiannya
sama persis dengan apa yang ia dengar dari pengawal lainnya. Membuatnya semakin yakin jika Nick yang melakukannya. Bright meninggalkan tempat itu dan menyuruh orangnya untuk memenjarakan pengawal itu.

King GulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang