Chapter 46

278 31 5
                                    


Mew menghampiri Gulf yang terluka. Gulf meringis namun ia mendorong pelan Mew memintanya untuk menjauh. Ia menatap Nick marah.
"Apa kau masih tidak ingin bersamaku?" Nick tertawa puas.

"Phi pergilah"
"Apa? Tidak. Aku tidak mungkin meninggalkanmu sendiri"
"Ku bilang pergi!" Gulf mencengkram baju Mew dan melemparnya untuk segera menjauh.

Luka Gulf sudah pulih kembali. Ia mengumpulkan energinya, namun ia merasa pisau kecilnya bergetar. Seketika pisau itu keluar sendiri dan

Jleb!

Pisau itu menancap tepat di dada Gulf. Mew yang melihatnya panik. Tentu saja seorang vampire akan mati jika jantung mereka tertusuk. Gulf sendiri tidak mengerti apa yang sedang terjadi hingga kesadarannya pun hilang. Mew menghampirinya mencoba untuk membangunkan Gulf.
"Ah kenapa jadi membosankan? Dia lebih memilih mati dibandingkan bersama denganku?"

Sreet
Grep!

Sebuah rantai mengikat Nick. Ia melihat di sekitarnya pemburu dan vampire kini mengepungnya. Para pemburu menembakkan sebuah anak panah ke sekitar Nick membentuk sebuah formasi.
"Lepaskan aku! Apa yang kalian lakukan" Nick tidak bisa bergerak rantai yang dikendalikan Apo mengunci pergerakannya.

"Phi Mew lakukan!" Teriak Khom. Mew melihat formasi yang sudah dibuat teman-temannya. Ia melepaskan Gulf dan mengambil sebuah kertas mantra melumurinya dengan darah dari lukanya. Mew memejamkan matanya sembari membaca sebuah mantra untuk mengaktifkan formasi itu.

Dibelakangnya, pisau yang menancap di dada Gulf tampak menyerap darah yang keluar dan saat itu juga Gulf membuka matanya. Ia melihat Nick yang berteriak kesakitan. Pisau besar keluar dari tanah membentuk formasi yang telah dibuat dan memotong beberapa bagian tubuh Nick, hingga pedangnya terlempar jauh. Sekeras apapun ia berusaha untuk menghindarinya, ia tidak bisa pergi ataupun melompat ke atas.

Mew membuka matanya melihat para pemburu dan vampire bersorak untuknya.

Tidak bukan itu!

Gulf tampak panik dan mencari kesekitarnya. Hingga tak lama sorakan itu berlangsung.
"Awas!!" Teriak Pete melihat pedang Nick melayang menuju Mew. Mew terdiam, kecepatan pedang itu tidak akan memberikannya cukup waktu untuk menghindar. Seiring dengan melesatnya pedang itu. Semua orang dapat melihat sebuah potongan tangan yang menggenggam pedang itu tumbuh dan mengembalikan tubuh Nick dengan cepat.

Mew dapat melihat tawa puas Nick, hingga tubuh seseorang menghalanginya.

Gulf dengan cepat mencabut pisau didadanya berniat untuk menghancurkan pedang Nick, namun pisau yang dicabut berubah menjadi pedang yang besar. Tanpa berpikir lagi Gulf menebasnya dengan kuat hingga pedang dan tubuh Nick pun akhirnya hancur.

"Pedang itu..." Apo tidak menyangka bisa melihat pedang yang selama ini ia pikir sudah menghilang.

Mew yang masih terkejut berdiri dan menarik Gulf ke dalam pelukannya. Pedang yang di pegang Gulf terlepas dan ia pun membalas pelukan Mew.
"Aku kira aku sudah kehilanganmu. Syukurlah" Pelukan Mew semakin erat membuat Gulf tersenyum.
"Sudah kubilang tidak akan terjadi apa-apa padaku"

Apo dan yang lainnya menghampiri keduanya. Mereka tampak tak peduli dan masih tak melepaskan pelukannya.
"Bisakah kalian lanjutkan nanti? Kita masih harus membereskan kekacauan ini dan kau manusia harus mendapatkan pengobatan secepatnya" Apo sedikit menyindir keduanya yang masih bisa berpelukan di depan semua orang. Gulf hampir melupakan Mew yang tengah terluka dan ia pun melepaskan pelukannya.
"Benar. Kita harus mengobati lukamu"
"Aku tidak apa-apa ini hanya luka kecil"

Gulf membawa Mew ke dalam kamar ibunya untuk membantu Mew mengobati lukanya. Sedari tadi Mew hanya tersenyum dan menatap Gulf yang fokus mengobati lukanya, bahkan ia melupakan rasa sakit ditubuhnya.
"Berhenti menatapku. Aku tidak akan menghilang" Ucap Gulf yang menyadari tatapan Mew.
"Aku bersyukur vampire itu sudah dikalahkan. Terimakasih, lagi-lagi kau menolongku"
"Aku yang seharusnya berterimakasih"
"Kalau begitu beri aku sesuatu" Gulf menatapnya.
"Sesuatu? Katakan apa yang kau inginkan, nanti aku akan menyuruh Bright memberikannya padamu"
"Tidak. Kau tidak perlu menyuruhnya dia tidak akan bisa mendapatkannya" Gulf semakin tidak mengerti.

King GulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang