2

1.2K 141 21
                                    

"Dimana Guanlin...." Tanya seorang cowok tersebut dengan nada tinggi di depan kelas 11 IPA 3.

"Belum datang." Jawab Choerry dengan santai.

"Lo ga usah bohong ya, teman Lo yang banci itu pasti udah datang kesekolah kan?."

"Lo kok ngeyel banget dikasih taunya, udah gue bilang Guanlin belum datang. Kalau Lo ga percaya Lo cek aja sendiri." Choerry menjawab dengan nada agak kesal.

"Eitss.... Ada apa nih ngomongin suami masa depan gue? Ehh... Ada calon pacar gue juga." Tanya Somi yang tiba-tiba saja muncul dan tersenyum pada Haechan Yang ada di belakang Jeno.

"Somi mending Lo urusin orang ini. Gue males, gamau ikut campur." Kata Choerry meninggalkan Somi.

"Kak Jeno... Lo ada urusan apa sama Guanlin?." Tanya Somi penasaran.

"Bukan urusan Lo, sekarang kasih tau gue dimana Guanlin sekarang."

"Gatau, mungkin belum datang."

------

"Woy ry, itu di luar kenapa? Kok ribut-ribut." Tanya Heeseung.

"Jeno anak kelas 12 IPS 5, nyariin Guanlin."

Murid yang dari tadi sibuk dengan urusan mereka sendiri, tiba-tiba menatap Choerry.

"Anjirr... Pasti gara-gara kemarin." Kata Daehwi sambil menggebrak meja.

"Emang masalah apa?." Tanya Asahi.

"Dari pada nanya ke gue, mending nonton langsung aja." Kata Daehwi yang lebih dahulu keluar kelas dan diikuti oleh seluruh penghuni kelas. Terutama Choerry. Dan tentu saja Jaehyuk ikut, cowok itu tidak ingin melewatkan adegan Guanlin dan Jeno berkelahi.

Kini para murid sudah berada diluar kelas sambil melihat apa yang sedang terjadi.

"Ehh.. Somi Lo ngapain disitu, sini anjir." Ajak Yuri pada Somi, tapi Somi tidak memperdulikan ajakan tersebut.

"Seung... Mending Lo kesana dah, gue takut Somi di apa-apain. Mulut tuh bocah kan ga bisa di kontrol, mana yang dia ajak bicara bang Jeno lagi." Perintah Chenle pada Heeseung, karena ia tau kalau Jeno orangnya tidak pandang gender, bisa-bisa saja sini mendapatkan pukulan dari Jeno.

Heeseung pun mendekati Jeno dan Somi. " Maaf Jen, orang yang Lo cari belum datang kesekolah. Kalau, Lo mau ketemu sama dia mending tunggu jam istirahat aja."

"Lo ga usah ngelindungin banci itu ya, gue yakin Lo semua sekongkol kan buat sembunyiin dia?."

"Gue disini." Kata Guanlin yang baru datang bersama dengan Sungchan.

"Bebeb Guan..." Kata Somi sambil melambaikan tangannya.

"Akhirnya Lo datang juga bangsat." Kata Jeno sambil berjalan menghampiri Guanlin. Dan diikuti oleh Haechan, Jaemin dan Renjun.

"Banci Lo." Kata Jeno yang kini berhadapan dengan Guanlin.

"Banci teriak banci." Kata Guanlin tak mau kalah.

"Lo lebih banci anjing.... Kalau bukan gara-gara Lo yang nyari masalah kemarin. Gue sama teman-teman gue gabakalan di hajar sama anak SMA sebelah bangsat."

"Lah gue cuma balas dendam doang. Bukannya Lo yang mulai duluan ya. Lo pikir gue ga tau apa, kalau Lo dan anak buah sialan Lo yang udah ngempesin ban motor gue sampai gue ga jadi ikutan balapan kan bangsat?."

"Anjirr... Berani banget Guanlin ngelawan kakak kelas." Sahut Chaeryeong yang masih saja setia menonton Guanlin dan Jeno.

"Chaer... Menurut Lo yang kalah siapa?." Tanya Ryujin penasaran.

kelas 01 Line (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang