Di pagi hari Senin yang cerah semua murid melaksanakan upacara bendera di lapangan. Termasuk murid kelas 11 IPA 3, tapi bukannya senang melaksanakan upacara mereka malah lebih banyak mengeluh. Terutama pria yang paling tinggi dikelasnya.
"Buset... Tadi matahari panas banget bangke." Kata Sungchan seraya membuka kancing baju bagian atas dan melonggarkan sedikit dasinya.
"Iya ihh... Bisa ga sih kalau hari Senin itu mendung, biar kalau upacara ga kepanasan." Sahut Somi yang sudah duduk dekan AC.
"Kok rambut Lo udah hitam aja Som? Padahal kemarin bukannya blonde ya?." Tanya Yuri penasaran.
"Kemarin gue pake cat rambut yang ga permanen wkwkw..."
"Ohhh pantesss...."
.........
"Beomgyu...Sungchan... Jeongin... Bayar uang kas." Teriak Choerry di dalam kelas.
Pemilik nama yang disebutkan hanya diam, mereka bertiga berpura-pura tidak mendengarkannya.
"Kalian bertiga jangan pura-pura budeg ya... Buruan bayar kalian udah nunggak 3 Minggu."
"Besok Ry, hari ini gue ga bawa Duit." Kata Beomgyu sambil memperlihatkan ekspresi sok sedihnya.
"Bohong Lo... Padahal tadi sebelum upacara, Lo neraktir dayang-dayang Lo di kantin."
"Hayolohh... Choerry marah." Sahut Chenle memanas-manaskan keadaan.
"Hehehe... Sekarang udah abis..." Kata Beomgyu sambil menggaruk lehernya yang tak gatal.
"Sungchan? Jeongin?.."
"Besok juga ya Ry..." Ucap Sungchan dan Jeongin secara bersamaan.
"Percuma orang tua Lo pada kaya raya kalau bayar uang kas aja ga mampu." Choerry kembali berteriak, ia benar-benar emosi kepada ketiga temannya tersebut.
"Yaudah sihh... Mereka kan janji bakalan bayar besok. Ga usah pake acara teriak-teriak gitu. Caper Lo." Sahut Yunjin tiba-tiba.
Choerry yang emosinya belum redah pun menatap tajam kearah Yunjin.
"Anjirr... Ini bakalan ada keributan lagi nih..." Gumam Somi.
"Siapa juga yang caper? Gue cuma ngejalanin tugas gue ya, jadi bendahara."
"Ya kalau mau ngejalanin tugas ya dijalanin aja, ga usah main teriak-teriak gitu. Dikira yang dikelas cuma Lo aja apa?." Kata Yunjin tak mau kalah.
"Choerry...Yunjin... Cukup, ini disekolah. Jangan memperbesar masalah." Kata Asahi dengan penuh penekanan, ia berusaha memisahkan mereka berdua.
"Asahi keren banget ihhh...." Gumam Winter sambil tersenyum bangga pada sang pujaan hatinya.
"Dia duluan yang mulai, gada angin gada hujan malah marah-marah ke gue."
"Ehh Choerry.... Gue gabakalan marah-marah ke Lo, kalau Lo ga buat keributan ya dalam kelas. Lo pikir teman-teman yang lain ga keganggu apa sama suara teriakan Lo."
"Udah Jin...Lo tenangin diri Lo." Kata Minju yang berusaha untuk menenangkan Yunjin.
"Choerry... Duduk yuk, bentar lagi Bu Jisoo mau masuk." Nako juga ikut menenangkan Choerry.
"Pagii anak-anak." Tiba-tiba Bu Jisoo memasuki kelas tanpa sepengetahuan siapapun.
Para murid pun buru-buru menuju ketempat mereka masing-masing. Terutama Choerry dan Yunjin yang kini sudah duduk di bangku masing-masing.
"Pagi juga Bu.." kata para murid Secara bersamaan.
"Kok dari luar, ibu denger ada yang ribut-ribut ya..."
KAMU SEDANG MEMBACA
kelas 01 Line (END)
Random(Belum revisi) Kelas yang isinya orang-orang random semua ⚠️Banyak kata-kata toxic Rank : #4 Winter (02-12-2022) #2 Chaeryeong (04-12-2022) #1 01Line #1 Choerry #4 Ryujin (09-12-2022) #1 Somi (14-12-2022) #1 Heeseung (18-01-2023) #1 Nako (26-02...