26

506 85 13
                                    

"Lo emang benar-benar goblok Winter!!!!" Teriak Winter yang berada di taman sekolah yang sepi.

"Hiks....Harusnya dari dulu Lo itu sadar kalau Asahi emang ga suka sama Lo." Ucapnya lagi sambil menangis.

"Lo juga, ngapain Lo nyamperin gue kesini? Ini gada urusannya sama Lo!!!!." Tanya Winter pada Sungchan yang duduk disampingnya.

"Lo tenang aja, gue gabakalan ikut campur sama masalah Lo ini. Gue cuma nemanin Lo disini biar bisa mastiin Lo ga bunuh diri." Kata Sungchan.

"Dih... Siapa juga yang mau bundir, gila Lo." Jawab Winter sinis.

"Ya siapa tau, kan Lo bucin banget sama Asahi." Kata Sungchan.

"Apaan sih Lo!!!."

"Apus tuh air mata Lo, Lo jelek kalau lagi nangis."

"Kalau gue jelek, kenapa Lo suka sama gue?." Tanya Winter, sambil mengusap air matanya.

"Kan gue bilangnya Lo jelek kalau lagi nangis, kalau Lo senyum baru cantik." Jelas Sungchan.

"Tch... Mandang fisik." Kata Winter. Dan dibalas gelak tawa oleh Sungchan.

"ohh iya Win, Asahi pernah bilang ke gue kalau dia suka sama Ryujin."

"Jadi Lo udah tau dari lama?." Tanya Winter tak percaya.

"Iya." Jawab Sungchan singkat.

"Kenapa Lo ga ngasih tau ke gue sih?." Tanya Winter emosi.

"Asahi yang ngelarang gue buat ngasih tau ke Lo. Sebenarnya dia mau ngomong baik-baik sama Lo, tapi dia butuh waktu, karena disisi lain Beomgyu juga suka sama Ryujin."

"Jadi maksudnya, diposisi Asahi sama Ryujin itu serba salah?." Tanya Winter. Dan Sungchan pun mengangguk.

"Lo bayangin aja, Ryujin sama Asahi saling suka dari SMP. Tapi sama-sama masih malu ngungkapin kalau mereka punya rasa satu sama lain. Dan waktu SMA, si Asahi udah berani buat ngomong suka, tapi ternyata ada Lo yang terang-terangan suka sama Asahi, dan Beomgyu juga cinta dan sering ngejar-ngejar Ryujin. Dan parahnya lagi Kalian berdua berada di kelas yang sama dan udah kek sahabat banget. Ya gimana ga serbah salah coba." Jelas Sungchan panjang lebar.

Winter mulai sedikit mengerti, harusnya ia juga sadar kalau cinta ga boleh dipaksakan. Ia sering mengatakan ini pada Sungchan, tapi kenapa ia tidak berkaca terlebih dahulu?

"Kalau Lo Chan? Lo ada diposisi dimana?."

"Gue di posisi, bakalan tetap suka sama Lo. Tapi kalau ada cowok yang suka sama Lo, dan Lo juga suka sama dia. Disitu lah gue bakalan mundur." Kata Sungchan.

Winter pun langsung membuang muka. Dan menatap kearah lain, dadanya terasa sesak, apa ia merasa bersalah mengabaikan Sungchan yang sudah lama menyukainya?

Banyak pertanyaan yang muncul di otak Winter sekarang.

-------

"are you okay?." Tanya Yunjin yang menghampiri Beomgyu.

Beomgyu yang tadinya sendirian di belakang sekolah, merasa terganggu oleh kehadiran Yunjin.

"Ga usah sok baik sama gue. Dan kalau ini cara Lo buat cari perhatian ke gue. Sorry.... Itu gabakalan buat gue suka sama Lo." Ujar Beomgyu dan menatap Yunjin.

Mendengar jawaban dari Beomgyu, membuat hati Yunjin terasa sakit, namun ia tetap berusaha untuk tersenyum. "Gue cuma mau mastiin kalau Lo baik-baik aja kok Gyu, kalau masalah gue suka sama Lo. Lo bisa lupain itu, karena gue sadar Kalau cinta ga bisa dipaksa. Dan kedatangan gue kesini sebagai teman Lo, bukan sebagai orang yang suka sama Lo." Jelas Yunjin.

kelas 01 Line (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang