30

525 77 16
                                    

Beomgyu sedang melangkahkan kakinya sendirian di jalanan yang sedikit sepi, hanya beberapa orang yang sedang terlihat nongkrong. Dan hanya beberapa orang yang melewati jalanan itu.

"Woy berhenti!!!." Seseorang menghentikan langkah Beomgyu.

Beomgyu menatap orang-orang tersebut dengan tatapan datar. "Kenapa?."

Orang-orang tersebut menghampiri Beomgyu. "Lo teman sekelasnya Guanlin sama Sungchan kan?."

"Iya. Lo Jeno kan, yang pernah bikin kekacauan di kelas gue?."

"Hajar..." Pinta Jeno pada teman-temannya.

Terjadilah perkelahian antara Beomgyu dan Jeno beserta teman-temannya.

.......

"Abang... Berhenti." Yunjin menyuruh kakaknya memberhentikan mobilnya. Yunjin ternyata dari tadi memperhatikan orang-orang yang berkelahi di jalanan yang sepi itu. Dan matanya langsung tertuju pada satu orang yang tak lain adalah Beomgyu.

"Kenapa?." Tanya Yeonjun, kakak dari Yunjin.

"Itu... Bantuin teman gue bang." Yunjin menunjuk Beomgyu yang sedang berantem.

"Yang mana teman Lo?." Tanya Yeonjun.

"Itu yang pake kaos hitam." Kata Yunjin yang sudah panik.

"Hadeh... Bikin kerjaan aja Lo. Yaudah Lo tunggu disini, ga usah keluar. Biar gue aja." Seru Yeonjun.

"Iya... Iya... Yaudah cepat!!!."

Yeonjun pun keluar dari mobilnya dan berlari menghampiri Beomgyu dan Jeno.

"Woy berhenti.." Teriak Yeonjun dan berhasil memberhentikan perkelahian.

Berantemnya kok keroyokan gitu. Banci Lo pada?." Kata Yeonjun sambil menunjuk kearah Jeno dan teman-temannya.

"Heh... Lo ga usah ikut campur ya." Kata Jaemin, salah satu teman dari Jeno.

"Ya jelas lah gue ikut campur, orang Lo hajar tuh adek gue." Kata Yeonjun.

"Lah.... Sejak kapan gue punya kakak?." Batin Beomgyu.

"Heh tong... Sini Lo deketan sama gue." Panggil Yeonjun. Dan Beomgyu pun langsung mendekati Yeonjun.

"Hajar...." Pinta Jeno.

Kemudian kembali terjadi perkelahian. Dan dengan hebatnya Yeonjun menghajar lawannya dengan lincah, hingga semua lawan nya tersungkur ke tanah.

"Mending kita kabur Jen, dia lebih kuat dari kita." Bisik Haechan.

"Bangsat... Urusan kita belum selesai ya." Ucap Jeno kemudian berlari dan diikuti oleh teman-temannya.

"Dasar banci Lo pada." Ejek Yeonjun.

"Bang Lo siapa?." Tanya Beomgyu sambil memegangi pipinya yang lebam.

Yeonjun menatap Beomgyu dari atas sampai bawah. "Yee bocah... Bukannya makasih sama gue, malah nanya gue siapa?."

"Ya abisnya gue ga kenal sama Lo bang, tiba-tiba aja nolongin gue."

"Kalian berdua gapapa?." Kata Yunjin yang baru saja sampai.

"Yunjin?." Gumam Beomgyu.

"Kan Abang udah bilang Lo di mobil aja." Kesal Yeonjun.

"Abang?." Beomgyu terlihat kebingungan.

"Beomgyu Lo gapapa?." Bukannya menjawab pertanyaan dari Yeonjun, Yunjin malah bertanya pada Beomgyu.

"Gapapa gimana, tuh pipi teman Lo lebam gitu." Ujar Yeonjun.

"Mampir kerumah gue aja Gyu, ntar gue bantu obatin. Rumah gue ga jauh dari sini." Kata Yunjin.

kelas 01 Line (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang