kelas 01 Line (END)

25

"Baik anak-anak pelajaran hari ini sampai disini dulu ya." Kata Bu Jihyo.

"Baik Bu." Jawab para murid serentak. Dan Bu Jihyo pun keluar dari kelas.

Beomgyu menatap Ryujin yang ada di sampingnya kemudian menatap Asahi. "Apa benar mereka punya hubungan lebih dari teman?." Ucap Beomgyu dalam hati.

Beomgyu pun pergi menghampiri Asahi dan meletakkan ponselnya di atas meja milik Asahi. "Bisa jelasin ini apa?." Tanya Beomgyu yang masih berusaha mengontrol emosinya.

Asahi menatap ponsel milik Beomgyu, dan terlihat fotonya bersama dengan Ryujin. Sungchan yang duduk bersama dengan Asahi juga ikut melihat foto tersebut.

"Bukan apa-apa." Jawab Asahi dengan tenang.

"Kenapa sih Gyu?." Tanya Heeseung penasaran. Tapi Beomgyu tidak memperdulikannya.

"Anjir.... Pasti masalah Yang semalam." Gumam Chenle.

"Masalah apa yang?." Tanya Hitomi, yang ternyata mendengar apa yang dikatakan Chenle.

"Liat aja nanti By." Kata Chenle terlihat panik.

"Karena semua yang di kelas ini pengen tau, jadi foto ini bakalan gue kirim di grup wa kelas." Ucap Beomgyu dan langsung mengambil ponselnya. Kemudian mengirim foto tersebut ke grup kelas.

Semua murid di dalam kelas kecuali, Asahi dan Sungchan. Membuka grup WA di ponsel masing-masing. Dan menampilkan foto Asahi dengan Ryujin, yang diambil oleh Beomgyu tadi malam menggunakan ponsel milik Chenle.

Ryujin yang melihat foto tersebut tidak bisa berkata apa-apa sekarang. Ia terdiam mematung di tempatnya.

"Ini beneran Asahi sama Ryujin?." Tanya Daehwi tak percaya.

"Asa... Ini beneran?." Tanya Winter tak percaya.

"Wahh... Ini mah beneran ada hubungan lebih dari teman Gyu, masa Ryujin nyender di bahu Asahi gitu, terus tangan Asahi megang bahu Ryujin. Kalau teman mah ga mungkin senekat itu." Ucap Choerry.

Chaeryeong dan Somi terlihat terkejut dengan foto tersebut. Mereka berdua hanya tahu bahwa Asahi dan Ryujin saling suka. Dan selebihnya mereka tidak tahu apa-apa lagi.

Beomgyu berpikir sejenak, yang dikatakan Choerry benar. Ia pun dengan emosi langsung melayangkan pukulan pada Asahi. Hingga Asahi terjatuh dari tempat duduknya.

"Gyu... Berhenti." perintah Heeseung yang dengan cepat pergi menahan Beomgyu.

"Lepasin gue bangsat... Gue belum puas mukulin dia." Kata Beomgyu sambil mendorong Heeseung menjauh.

Dan Lo semua jangan ada yang ikut campur, ini masalah gue sama si bangsat ini. Semua murid laki-laki yang berniat memisahkan Beomgyu dana Asahi pun tidak jadi. Dan memilih diam.

"Kamu gapapa?." Tanya Minju pada Heeseung. Lalu dibalas anggukan oleh Heeseung.

"Jeongin tutup pintunya." Perintah Heeseung pada Jeongin yang berada di dekat pintu.

"Sini Lo bangsat." Kata Beomgyu menarik paksa Asahi, hingga Asahi kembali berdiri.

Lagi-lagi Beomgyu memukul wajah Asahi hingga darah segar mengalir dari sudut bibirnya.

"Kenapa lo Setega ini sama gue bangsat. Lo kan udah tau gue suka sama Ryujin." Kata Beomgyu dengan penuh penekanan.

"Gue juga punya hak suka sama Ryujin. Dan asal Lo tau, gue udah suka sama Ryujin sejak SMP." Asahi akhirnya membuka suara.

"Tapi kenapa Lo ga bilang sama gue bangsat... Kalau Lo ngasih tau gue dari dulu, mungkin gue bisa ngalah." Beomgyu kembali menendak perut Asahi hingga Asahi tersungkur ke lantai.