31

500 78 1
                                    

"sekarang kasih tau ke gue, kalau yang gue denger barusan itu bohong." Kata Chaeryeong masih terkejut.

"Jaehyuk.... Kenapa Lo kasih tau sih." Mashiho mengacak- acak rambutnya.

"Chaeryeong juga harus tau ini. Soalnya gue takut Chaeryeong mikir kalau dia dijadiin bahan taruhan." Jelas Jaehyuk.

"Kita bertiga ga ikut campur ya... Ini masalah percintaan kalian bertiga." Kata Somi mengangkat kedua tangannya.

"Kenapa kalian berdua harus suka sama gue sih anjir.... Padahal masih banyak cewek lain di dunia ini." Chaeryeong menjambak rambutnya frustasi.

"Ya gue sukanya sama Lo Cha." Kata Mashiho.

"Gue juga." Jaehyuk ikut menimpali.

"Aduhh... Kenapa malah nambah masalah lagi sih, gue belum selesai bantuin Ryujin sama Heeseung. Ehh... Kalian berdua malah nambah masalah baru."

"Perasaan Lo ke kita berdua gimana Cha?." Tanya Jaehyuk.

"Gue ga tau. Jujur, gue emang pernah ngerasain baper kalau gue sama kalian berdua. Tapi gue sadar, gue ga bisa sama salah satu diantara kalian berdua. Gue ga sebaik yang kalian pikir." Jelas Chaeryeong.

Drrttt....drtt.....

Tiba-tiba ponsel Chaeryeong berdering, dan ia langsung mengangkat teleponnya.

.....

"Gue pulang dulu, Heeseung butuh gue sekarang." Kata Chaeryeong yang baru saja mematikan panggilan teleponnya.

"Ohh iya... Mashiho... Jaehyuk... Jangan berantem gara-gara gue. Kalau sampai Lo berdua berantem, jangan harap gue ngomong sama Lo berdua lagi." Ancam Chaeryeong. Kemudian berlari keluar dari rumah Ryujin.

--------

"Luka Lo udah selesai gue obatin Gyu." Kata Yunjin.

"Makasih." Jawab Beomgyu singkat.

"Yunjin... Ayok makan malam dulu nak... Jangan lupa ajak teman kamu." Panggil Ibu Yunjin dari meja makan.

"Ayok Gyu makan." Ajak Yunjin.

"Hah? Ga usah Jin, gue pulang aja." Tolak Beomgyu.

"Heh... Enak aja Lo main pulang. Makan dulu, rejeki jangan di tolak." Ujar Yeonjun yang bersandar di tembok sambil berkacak pinggang.

"Gyu ayok..... Santai aja. Ini sebagai teman kok." Ucap Yunjin pelan.

Beomgyu pun mengangguk dan pergi bersama Yunjin menuju meja makan.

......

"Beomgyu jangan malu-malu ya nak... Kalau mau nambah, nambah aja. Ga usah malu-malu ya." Pinta Ibu Yunjin.

"Iya Tante." Jawab Beomgyu sedikit canggung.

"Beomgyu ini teman sekelasnya Yunjin ya?." Tanya ayah dari Yunjin.

"Iya om... Saya teman sekelasnya Yunjin."

"Yunjin ga nakal kan di sekolah? Kalau nakal kasih tau om ya."

"Ihh ayah... Yunjin ga nakal kok di sekolah." Ucap Yunjin cemberut. Semua pun tertawa akibat tingkah Yunjin.

"Baru pertama kali gue ngerasain apa artinya keluarga." Batin Beomgyu.

----------

"Please... Dong Nju dengerin penjelasan aku ya." Heeseung masih setia berada di bangku Minju.

"Udah lah Seung... Aku mau sendiri dulu, mending kamu balik ketempat kamu sekarang, bentar lagi mau masuk." Usir Minju.

"Heeseung kamu ngapain disitu sih... Ayok balik ketempat duduk kamu." Pinta Choerry dari tempat duduknya.

kelas 01 Line (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang