34

471 80 7
                                    

"cie... Berangkat sekolah berdua... Mana lengket amat lagi." Kata Daehwi pada Asahi dan Ryujin yang baru saja memasuki area sekolah.

"Sirik aja Lo." Ucap Ryujin.

"Wihh santai nyai."

"Ngapain Lo masih disini? Ga kelas Lo?." Tanya Asahi pada Daehwi.

"Ya ini gue baru mau ke kelas." Jawab Daehwi.

"Hati-hati Lo berdua, biasanya kalau orang lagi berduaan itu, yang ketiga setan."

"Iya... Lo setannya." Ucap Ryujin, kemudian menarik Asahi untuk pergi dari tempat itu.

"Sialan ya Lo Ryu!!!!." Teraik Daehwi.

"Berisik monyett..." Tiba-tiba Wonjin datang menjitak kepala Daehwi.

"Tai ya Lo Won, datang-datang malah ngejitak pala gue."

"Lo yang tai." Kata Wonjin, kemudian pergi meninggalkan Daehwi sendiri.

---------

"Chaeryeong...." Panggil Mashiho dari arah parkiran sekolah.

Chaeryeong yang merasa dirinya di panggil oleh seseorang pun, mencari-cari sumber suara tersebut. "Ini siapa yang manggil gue?." Herannya.

Mashiho berlari kecil menghampiri Chaeryeong.

"Ini gue Cha. Yang manggil lo." Kata Mashiho yang baru saja tiba.

"Ohh ternyata Lo, kirain tadi siapa anjir." Kata Chaeryeong.

"Baru sampai Cha?."

"Iya baru aja sampe."

"Chaeryeong...." Tiba-tiba Beomgyu datang dan mendorong pelan Chaeryeong. Dan untung saja Chaeryeong tidak jatuh karena ditahan oleh Mashiho.

"Apasih Gyu?." Kesal Chaeryeong.

"Lo tau dimana tentang gue dan Yunjin?." Kata Beomgyu sambil memelankan suaranya.

Beomgyu menatap Mashiho yang berada di samping Chaeryeong. "Apa Mashiho yang ngasih tau ke Lo?.... Parah emang Lo Cio, ga setia kawan banget. Padahal Lo udah janji buat rahasia-in ini."

"Apasih njir... Orang gue ga pernah ngasih tau siapa-siapa." Kesal Mashiho karena di fitnah oleh Beomgyu.

"Terus Lo tau dari mana Cha? Dari Jeongin?." Tanya Beomgyu lagi.

"Dari Yunjin sendiri. Gue pernah denger dia nangis di toilet, terus dia bilang dia suka sama Lo." Jelas Chaeryeong.

"Cha... Please... Jangan kasih tau siapa-siapa ya. Yang tau ini cuma, gue, Yunjin, Mashiho, Jeongin, sama Lo doang." Kata Beomgyu sambil memohon pada Chaeryeong.

"Ya buat apa juga gue ngasih tau ke orang-orang tentang ini. Kan bukan urusan gue." Ujar Chaeryeong.

"Lo emang sahabat gue yang paling baik." Kata Beomgyu sambil merentangkan tangannya dan bersiap memeluk Chaeryeong.

"Ehhh.... Jangan macam-macam ya Lo." Panik Mashiho.

"Jaga jarak Lo bangsat." Tiba-tiba Jaehyuk datang dan menyeret Beomgyu ke belakang.

"Berani banget Lo mau meluk Chaeryeong." Kesal Jaehyuk.

"Ampun bang... Gue khilaf." Ucap Beomgyu.

"Khilaf....khilaf... Gue juga patahin leher Lo lama-lama." Kesal Mashiho.

"Apasih pada ribut... Yuk ke kelas." Kata Chaeryeong menghentikan perdebatan mereka bertiga.

Chaeryeong pun lebih dulu pergi meninggalkan mereka bertiga.

kelas 01 Line (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang