kelas 01 Line (END)

5

Kelompok 4

"Ihh... Chenle, Lo kok beban amat sih. Bantuin dong, jangan tinggal main HP doang."

"Heh... Nenek sihir, gue udah nyumbangin 2 laptop mahal gue ya buat kalian pake ngerjain tugas."

"Idihh..pamer." gumam Hitomi sambil memutar bola matanya malas.

"Beomgyu... Lo bisa ga sih jauh-jauh dari gue? Gue kesusahan buat nyari materinya." Kata Ryujin sambil mendorong Beomgyu menjauh dari dirinya.

"Gamau..." Beomgyu kembali mendekati Ryujin dan dengan beraninya bersandar di bahu Ryujin.

"Beomgyu sialan." Ryujin pun murkah dan memukul pipih mulus Beomgyu.

Chenle dan Hitomi yang melihat kejadian tersebut tertawa.

"Parah Lo berdua, bahagia di atas penderitaan orang lain." Kata Beomgyu yang memegangi pipinya yang kesakitan.

"Kalian ber empat bisa serius ga? Ini kita lagi ngerjain tugas. Kalau kalian masih mau ribut, mending pulang aja. Gue bisa ngerjain sendiri." Kata Jaehyuk penuh amarah. Ia benar-benar dibuat stress dengan kelakuan teman kelompoknya.

Semuanya pun terdiam dan langsung mengerjakan masing-masing tugas yang tadi telah dibagi oleh Jaehyuk.

"Anjing...anjing... kelompok gue gada yang benar anjing....." Kata Jaehyuk dalam hati.

(Tuhann.... Selamatkan Jaehyuk :) )

-------
Kelompok 1

Kelompok 1 tak kalah hebohnya dari kelompok 4. Hal tersebut disebabkan oleh raja gosip Daehwi yang malah memulai bergibah.

"Lo pada tau ga sih?."

"Engga." Jawab Yunjin dan Jeongin secara bersamaan.

"Bang Hyunjin mantan kapten basket tahun lalu selingkuh sama kak Heejin."

"Ahh masa sih? Terus nasib kak Karina gimana?." Tanya Yunjin penasaran.

"Iya... Beneran, kak Karina mergokin mereka berdua ciuman di dalam kelas. Pas kelas lagi sepi. Kak Karina ngamuk dong dan langsung nyeret mereka berdua keluar kelas. Terus kak Karina minta putus deh." Bukan Daehwi yang menjawab, tetapi Jeongin.

"Kok Lo tau sih anjir?." Daehwi tak terima karena Jeongin juga mengetahui hal tersebut, bahkan beritanya lebih lengkap dari apa yang Daehwi ketahui.

"Lo lupa? Gue teman tongkrongannya bang Hyunjin." Kata Jeongin dengan sombong.

"Apasih kalian bertiga malah ngegosip. Bukannya bantuin cari materi, liat dong Guanlin, dia bantuin nako buat ngetik makalah nya."

Mereka bertiga pun terkejut melihat Guanlin yang sedang sibuk mengetik di laptop.

"Apaan liat-liat, bukannya bantuin." Kata Guanlin yang masih fokus di depan laptop.

"Gue ga percaya aja sih, biasanya kan lo cuma numpang nama doang." 

"Apasih Daehwi... Jangan gitu." Kata Nako sambil memukul pelan lengan milik Daehwi.

Akhirnya mereka bertiga ikut kerja sama dalam membuat makalahnya.

--------
Kelompok 2

"Ini beneran rumah Asahi kan?." Tanya Somi penasaran.

"Yailah Ennik...yakali Asahi ngasih alamat rumah yang salah." Jawab Chaeryeong sambil menampilkan ekspresi Julidnya.

Somi, Winter, dan Chaeryeong sudah tiba didepan pintu rumah Asahi. Mereka bertiga tidak sengaja ber pas-pasan di bertemu di depan komplek rumah Asahi.

"Sini biar gue yang ketuk pintunya." Kata Winter dengan antusias.