18|| "Cincinnya cocok di jari kamu. Cantik."

38 5 0
                                    

Hai, Gaffi hadir kembali 🤗

Jika suka, silakan vote dan komen yang banyak 😁

Selamat membaca dan moga memberi manfaat 🤍

Warning : Part ini mengandung scene 18+

🍁🍁🍁

"Cincinnya cocok di jari kamu. Cantik."

-Gaffi, Meminangmu-

🍁🍁🍁

“Apa? Dilamar?”

Pekikan nyaring dari tiga orang gadis di salah satu meja paling sudut menarik perhatian para pengunjung lain di kafe ini. Faezya mendesis, melirik sekitarnya dengan wajah menahan malu. Sementara itu Sabella, Rebecca, dan Clara hanya menyengir seraya menangkupkan tangan sebagai permohonan maaf karena mengganggu ketenangan pengunjung lain.

“Enggak usah teriak, Bego! Bikin malu aja lo semua,” kesal Faezya.

“Namanya juga shocked,” sahut Sabella. “Lo sih tiba-tiba bilang dilamar segala.”

“Udah deh, teriakan kita enggak bakal buat bill makanan mereka naik,” timpal Rebecca.

Faezya memasang wajah jutek.

“Lo beneran dilamar? Enggak bercanda?” tanya Clara kemudian. Masih tak percaya jika Faezya dilamar.

Faezya mengangkat tangan kanannya, memperlihatkan sebuah cincin sederhana yang melingkar di salah satu jarinya. “Percaya?”

Mata Clara, Sabella, dan Rebecca melebar. Mereka lantas menarik tangan Faezya untuk melihat cincin itu dari dekat.

“Asli, Njir,” komentar Clara, menyentuh berlian-berlian kecil di sekeliling cincin itu.

“Lumayan kalau digadai, bisa party tiga hari tiga malam kita,” kata Sabella.

Jeez! I love it,” puji Rebecca. Terpesona dengan cincin itu.

Malas dengan reaksi lebay mereka, Faezya lantas menarik dan menjauhkan tangannya. “Enggak usah norak.”

Ketiga sahabat Faezya itu lantas kembali menegakkan tubuh.

“Gue tebak, bukan Juan kan?” seloroh Sabella yakin.

Of course not!” timpal Rebecca.

“Boro-boro beli cincin, bensin aja ngutang,” cibir Clara.

Faezya mendelik. Ketiga lantas tertawa mengejek. Sudah tahu jawabannya.

So, who is he?”

“Anak teman bokap lo?”

“Yang jelas pasti pengusaha, kan?”

“Atau masih kuliah sambil bisnis?”

“Eh ... pilot kece juga tuh.”

Sabella, Clara, dan Rebecca mulai melempar tebak-tebakan mereka. Tahu jika Faezya berasal dari keluarga pengusaha sukses, sudah tentu calon suaminya juga tidak jauh-jauh dengan dunia bisnis.

MeminangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang