Kondisi Taehyung tidak dapat dikatakan baik-baik saja. Selain bermandikan keringat, wajahnya terlihat memucat. Bahkan sesekali bergetar seperti mengalami kejut listrik.
Taehyung telah mengingat semuanya. Ya. Semuanya.
Hingga kabut yang menutupi seluruh hatinya sampai gila karena cinta, tersingkir perlahan seperti embun di pagi hari yang perlahan menguap karena matahari perlahan naik.
Bersamaan dengan logikanya yang kembali hidup. Perasaan tidak karuan muncul. Penyesalan itu semakin membumbung tinggi.
Taehyung harusnya tidak melakukan ini. Harusnya ia sadar dan berbalik ketika Jimin mengatakan bahwa dulu ia mencintai Sooyoung. Harusnya ia tidak sejauh ini dan meninggalkan istri sahnya yang koma.
Harusnya Taehyung tidak terbawa suasana dan membiarkan hatinya larut di dalam perasaan itu.
Dan kini, Taehyung sebagaimana manusia lain ketika dalam keadaan menyesal. Yang ingin kembali ke titik awal untuk memperbaiki semua yang telah ia lakukan.
Jika ada mesin waktu dan Taehyung diberi kesempatan untuk kembali. Ia akan membiarkan Joohyun malam itu. Ia tidak harus peduli, tertarik, dan ikut campur tentang urusan rumah tangganya.
Namun, apa yang bisa ia lakukan sekarang. Semuanya sudah terjadi. Apalagi alasan ia tidak sengaja peduli pada Joohyun ternyata berhubungan dengan kejadian menyedihkan yang terjadi pada hidup Taehyung di masa lalu.
Mungkin pada awalnya hati Taehyung tergerak untuk peduli pada wanita itu karena sosoknya mengingatkannya pada sang ibu. Hanya sebatas itu. Tidak ada perasaan apa pun. Setidaknya sampai kecelakaan itu.
Sampai Jimin dan Joohyun membuat kesepakatan untuk membantu mengembalikan ingatannya. Dengan Joohyun yang berpura-pura menjadi teman SMA mereka.
Terbuai dengan perhatian dari Joohyun saat dirinya bahkan tidak mengingat apa-apa. Lemah. Perhatian Joohyun ternyata membuat hati Taehyung tersentuh hingga akhirnya ia jatuh cinta pada wanita itu.
Benar. Jatuh cinta. Ia sadar. Ia bahkan masih merasakannya hingga detik ini.
Cinta Taehyung untuk Joohyun masih ada. Tetapi Taehyung memilih berpikir logis dan realistis saat ini. Setelah semua ingatannya kembali, ia dengan jelas dapat membedakan mana yang seharusnya ia lakukan dan mana yang seharusnya ia hindari.
Mungkin memang benar kita tidak bisa memilih kepada siapa kita jatuh cinta. Tetapi kita bisa mencegah atau menghindar jika cinta kita jatuh kepada orang yang tidak seharusnya.
Seperti Taehyung.
Seharusnya ia bisa mengambil alih dirinya sendiri dan tidak terbuai suasana. Nyatanya Taehyung memang lemah. Dan seperti kehilangan jati diri atau mungkin keyakinan saat hilang ingatan.
Benar. Tidak ada yang patut disalahkan selain diri Taehyung sendiri. Termasuk Joohyun.
Wanita itu bahkan telah meminta Taehyung untuk berbalik ketika semuanya belum terlalu jauh. Tetapi Taehyung malah mencoba meyakinkan wanita itu bahwa semuanya akan baik-baik saja. Bahwa mereka akan tetap bersama apa pun yang terjadi. Mereka bahkan harusnya menikah hari ini.
Taehyung melirik Joohyun. Wanita itu masih terdiam di tempat, ia benar-benar mengikuti perintahnya untuk tidak mendekat. Meski Taehyung tahu bahwa wanita itu mencoba dengan sekuat tenaga hingga tangannya terkepal di sisi tubuhnya.
Dress wanita itu masih rapi. Hanya beberapa helai poninya menempel di dahi karena keringat.
Joohyun memang cantik, ia juga baik, dengan segala kehidupan menyedihkan yang terjadi padanya. Ia pantas dicintai dengan baik. Ia pantas mendapatkan laki-laki yang baik. Ia pantas dibahagiakan oleh laki-laki beruntung yang mendapatkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Secret Event
RomanceKetika sang istri terbaring koma di rumah sakit. Taehyung bertemu dengan Joohyun yang malam itu babak belur. Keduanya yang telah memiliki kehidupan pernikahan masing-masing sering dipertemukan kembali dalam sebuah tragedi. Apa pertemuan itu adalah t...