37. (END) Akhir dan Permulaan

89 3 0
                                    

🌸 Dan akhirnya kamu yang menjadi rumahku🌸

AUTHOR POV

6 bulan setelahnya

Sekitar 1 bulan lagi, hari yang mereka tunggu akan tiba. Hari dimana Defa dan Ryan dipersatukan dalam ikatan suci pernikahan. Defa merasa ini semua masih seperti mimpi, di umur yang semuda itu ia akan menjadi seorang istri dari laki-laki yang disukainya dari masa sekolah.

Dan kini mereka sedang mencoba mencari baju yang cocok untuk digunakan di hari pernikahan mereka. Berbicara tentang pernikahan, mereka mengusung tema garden party. Untuk akad nikah mereka menggunakan pakaian tradisional sedangkan untuk acara resepsi mereka menggunakan pakaian modern ala barat karena itu saat ini Ryan sedang mencoba berbagai setelan jas.

Tidak butuh waktu lama, akhirnya Ryan keluar dengan setelan hitam dan kemeja putih serta dasi berwarna hitam. Pakaian yang sangat umum dipakai di berbagai acara, namun dengan wajahnya yang tampan itu auranya semakin bersinar sampai-sampai detak jantung Defa berdegup dengan kencang. Bukan hanya Defa, tapi para staff perempuan disana pun sama-sama terpikat oleh daya tarik yang dipancarkan dari sosok Ryan ini.

         Kalo kamu seganteng ini, aku mana kuat!!..... batin Defa

"Def kamu gapapa?" Kata Ryan saat melihat Defa yang terlihat lemas. Padahal bukan dalam arti yang sesungguhnya. itu karena ia sangking tidak kuatnya melihat sosok laki-laki yang ada di hadapannya itu.

"Kamu ini beneran manusia?" Ucap Defa yang dibalas oleh senyuman geli dari Ryan.

Dan Ryan pun mencoba kembali berbagai setelan baju yang lain. Bukan seperti gaun wanita yang beragam dan bervariasi, jadi tidak butuh waktu lama bagi Ryan mencoba 3 setelan jas.

"Aku lebih cocok yang mana?"

"Semuanya." Jawab Defa cepat seperti orang kesetanan sangking tidak ada yang gagal jika sudah dikenakan oleh Ryan. Semuanya terasa sempurna. Sampai Ryan pun menyerah karena gemas melihat kekasihnya yang tidak bisa fokus.

"Yaudah sekarang giliran kamu. Kamu udah milih?" Kata Ryan dan Defa pun menggeleng.

"Semuanya bagus aku gak bisa milih."

"Mau saya pilihin kak?" Ucap salah satu staff dan Defa pun mempersilahkan. Staff tersebut mulai menunjukkan berbagai model gaun serta menjelaskan secara detail seperti keunggulan masing-masing gaun keika dipakai. Defa hanya mengangguk-ngangguk saja berbeda dengan Ryan yang terus menolak.

"Nggak."

"Jangan."

"Terlalu terbuka."

"Ganti."

Yah kurang lebih seperti itu.

Defa tidak henti-hentinya menghela nafas karena aksi Ryan, meski begitu Ryan masih terlihat gemas baginya sehingga ia tidak bisa marah. Defa melihat ke arah staff dan tersenyum canggung, tapi sepertinya staff tersebut juga merasakan apa yang Defa rasakan.

"Yaudah aku aja yang pilih." Kata Ryan akhirnya. Defa langsung menyetujuinya, kasihan juga staff nya sudah berbicara panjang lebar tapi terus ditolak.

Ryan melihat-lihat dengan seksama, ia terus saja membolak-balikkan kertas buku katalog tersebut. Ia terlihat sangat hati-hati.

"Gimana kalo ini, kamu suka?"

"Aku suka selama kamu suka itu."

Staff tadi langsung mengambil gaun yang Ryan pilih untuk dipakaikan pada tubuh Defa. Ryan pun menunggu beberapa menit. Ia sendiri mulai membayangkan sebagus apa jika sudah dipakai oleh pacarnya itu. Entah karena terlalu penasaran, ia jadi gugup sendiri. Dan tibalah Defa keluar dengan balutan gaun panjang berwarna putih. Sangat anggun.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 17, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between Us (Sequel A Cool Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang