Between Us (Sequel A Cool Boy)

31. Terjadi Lagi

🌸Tidak semua orang memiliki kisah romantis, itu seperti keistimewaan🌸

AUTHOR POV

Defa kini sedang bersama kedua temannya yaitu Fera dan Dinar. Mereka bertiga kini sedang berada di sebuah tempat makan yang berada di dalam mall. Karena hari ini adalah hari minggu mereka membuat janji temu untuk bermain sekalian membicarakan soal kabar terbaru dari hubungan Defa dan Ryan yang sudah lebih dulu ia ceritakan di room chat sosmed.

Sebenarnya Amanda juga akan ikut tapi karena ada suatu urusan, ia berencana untuk menyusul Defa dan yang lainnya.

"Def lo beneran mau dinikahin sama Kak Ryan?" tanya Fera di tengah makan.

"Hmm." Ucap Defa mengangguk sambil mengunyah makanannya. Tapi Fera malah terlihat jengkel dengan jawaban Defa.

"Ih apa sih lo reaksinya datar banget udah ketularan Kak Ryan ya lo." Kata Fera nyolot membuat Defa menoleh ke arah Fera dengan terkejut.

"Ih apa sih, lo kan nanya yaudah gue jawab." Balas Defa cemberut.

Sementara Dinar hanya melihat kedua temannya itu sambil geleng-geleng kepala. Ia tidak berniat untuk ikut sampur, saat ini ia hanya fokus pada makanannya.

Mereka bertiga pun mulai kembali fokus pada makanannya sampai Amanda datang menghampiri ketiganya.

"Maaf gue telat."

Sebenarnya mereka membuat janji berempat. Karena ada urusan mendadak, Amanda memutuskan untuk menyusul. Namun, kedatangan Amanda sukses membuat mereka terkejut, terlebih lagi Defa. Bukan karena melihat Amanda yang dating dengan Rio, tapi karena ada satu orang lagi yang ikut diantara mereka. Ya, itu Ryan.

"Ko kamu ada disini?" Tanya Defa pada Ryan yang kini terlihat salting dengan aura yang dingin.

Melihat Ryan yang tidak menjawab, membuat Rio menyenggol bahu Ryan sambil terkekeh.

"Udah sih ngaku aja, lo gak mau jauh-jauh sama calon istri lo." Sontak ucapan Rio membuat Ryan makin salting, hingga dehamannya terdengar sangat kikuk. Alhasil aksinya itu membuat teman-temannya Defa terkekeh kecil apalagi Fera dan Dinar yang kini melihat Ryan dengan gemas.

"udah-udah ayo duduk." Kata Dinar.

Mereka bertiga pun langsung duduk, dan Ryan segera mengambil posisi di sebelah Defa. Mereka mulai memesan makanan lagi dan setelah itu berbincang-bincang.

.

Setelah kurang lebih 2 jam menghabiskan waktu, Defa yang awalnya datang sendiri kini pulang dengan Ryan. Sepanjang jalan menuju parkiran, mereka hanya saling menggenggam tangan satu sama lain, bukan canggung melainkan mulai merasakan hal-hal yang sempat hilang beberapa hari ini.

Setelah sampai parkiran terlihat mobil hitam milik Ryan, mereka berdua mulai memasuki mobil.

"Kamu mau langsung pulang?" tanya Ryan.

Dilihatnya ponsel Defa yang menunjukkan jam 16.00, Defa sempat berpikir sejenak sebelum akhirnya melemparkan pertanyaan kembali.

"Emang kamu mau kemana?"

"Hmm deket sini ada taman kota kan, aku masih mau ngabisin waktu sama kamu." Mendengar ucapan itu, Defa hanya tersenyum kecil dan menganggukan kepalanya seraya setuju.

Ryan mulai menancapkan gas dan membawa Defa ke tempat tujuan, benar-benar tidak jauh dari tempat itu hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit mereka pun sudah tiba. Defa mulai turun dan dilihatnya area taman yang sangat luas dan lumayan ramai. Ryan langsung meraih tangan Defa dan mereka berdua pun mulai berkeliling taman sambil berjalan kecil.