19. Menginap

2.4K 159 49
                                    

🌸 Jika seseorang ingin berada dalam hidupmu, mereka akan bersungguh-sungguh 🌸

AUTHOR POV

Setelah hampir 5 hari berada di rumah sakit, akhirnya Defa dibolehkan pulang walaupun masih harus berhati-hati dan tidak boleh memikirkan sesuatu yang membuatnya harus berpikir keras dan mengganggu keadaannya.

“Def nyokap lo belum bisa balik, jadi sama kita-kita aja ya.” Jelas Amanda membuat Defa terlihat sedikit sedih. Namun, Defa langsung menutupinya dengan senyuman.

“Iya gapapa, sorry kalo gue jadi ngerepotin.” Ucap Defa sambil tersenyum kecil.

“Selama ada kita elo gak usah ngerasa sungkan, kita disini juga kan buat elo Def.” Ucap Amanda sambil memegang bahu Defa.

“Iya Def, lagian di kondisi lo yang kaya gini gak memungkinkan untuk bergerak sendiri.” Ucap Dinar yang tengah sibuk mengangkat beberapa tas yang berisi pakaian Defa.

“Hmm itu yang namanya temen, sedikit menghilangkan beban kita walau melelahkan tapi itu punya nilai plusnya.” Kini Fera ikut-ikutan, sebenarnya sedikit membuat Defa terharu dengan keberadaan temannya. Mengingat jarang sekali orang-orang bisa meluangkan waktunya di tengah kesibukan masing-masing, apalagi mereka juga sudah lumayan lama tidak bertemu. Namun dibalik rasa terharunya, Defa juga merasa geli sendiri saat mendengarnya.

“Apaan sih kalian kenapa jadi melankolis begini.” Ucap defa tertawa kecil.

“Oh iya gue telpon Rio sama Ka Ryan dulu ya, buat ngendarain mobilnya.” Kata Amanda yang langsung bergerak ke arah luar ruangan.

“Yang ngendarain mah satu orang kali Man.” Tukas Dinar saat mendengar perkataan Amanda.

“Ya kan kasian juga kalo Ka Ryan cuma cowo sendiri.” Ucap Amanda beralasan.

“Itu mah modus lo aja biar kita jadi kambing conge.” Cibir Dinar cemberut membuat Amanda tersenyum miring pada Dinar.

“Ya elo kan bisa ngobrol berdua. Udah ah gue mau telpon dulu.” Ucap Amanda yang langsung mengeluarkan ponselnya dan mencari kontak Ryan lalu segera menelponnya.

“Hallo Ka ?”

Hallo

“Kaka bisa kesini ? Defa udah dibolehin pulang.”

Oke gue kesana.”

Tutup Amanda, dan langsung beralih untuk menelpon Rio.

“Yo ke rumah sakit ya.”

Oh Defa udah boleh pulang ?”

“Iya Yo. Oh iya nanti ke rumah dulu ya, aku kayanya mau nginep di rumah Defa.”

Oke, aku boleh nginep juga gak ?”

“Ya nginep aja sono di rumah Ka Ryan.”

Ih ko jahat banget. Baiknya ke Defa doang.”

“Aku baik ko, buktinya aku mau tunangan sama kamu.”

Yaampun kalo ngomong suka jujur.”

“Udah ah gak usah lebay. Lagian kamu bilangnya ke Defa bukan aku.”

Iya bawal eh bawel maksudnya hehe.”

Yah seperti yang kalian dengar, eh bukan tapi seperti yang kalian lihat percakapan mereka yang kini sudah memakai aku-kamu. Padahal dulu Amanda sangat ingin menjauhi dari kata-kata yang baginya terlihat sangat manja. Ya setidaknya lebih baik dibandingkan ayah-bunda.

Between Us (Sequel A Cool Boy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang